King Jong Un Kembali Menyapa, 'Tipu' Dunia dengan Rumor Meninggal

2 Mei 2020, 11:34 WIB
PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong Un menghadiri peresmian pabrik pupuk di utara Pyongyangdalam foto tak bertanggal yang dirilis kantor berita Korea Utara KCNA, Sabtu 2 Mei 2020.* /KCNA/

PIKIRAN RAKYAT - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un kembali menyapa dunia untuk pertama kalinya sejak dirumorkan meninggal dunia.

Sebelumnya, media memberitakan bahwa Kim Jong Un mengalami sakit keras sehingga harus menjalani operasi. Muncul pula kabar soal kematiannya.

Akan tetapi, dalam laporan dari Kantor Berita Yonhap, Korea Selatan, Kim Jong Un dsiebut untuk pertama kalinya muncul setelah 20 hari menghilang dari mata publik.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Daily Star, Sabtu 2 Mei 2020, Yonhap mengatakan bahwa Kim Jong Un menghadiri upacara peresmian pabrik pupuk di Suncheon.

Baca Juga: Diduga Jelmaan Dukun, Monyet Dipukuli Hingga Hampir Mati karena Warga Percaya Takhayul

Media Korea Utara juga melaporkan kemunculan Kim Jong Un.

Korea Utara, dikenal sebagai negara yang tertutup. Hal itu menyulitkan media mencari tahu dan mengonfirmasi kondisi terkini Kim Jong Un.

Selama Kim Jong Un menghilang, beberapa laporan menyebut saudara perempuannya sedang bersiap-siap mengganti Kim Jong Un seandainya dia meninggal dunia.

Chosun Central Broadcasting, media yang berbasis di Korea Utara, mengonfirmasi upacara yang dihadiri Kim Jong Un.

Baca Juga: Jalan Otista Kota Bandung Jadi Lapangan Sepak Bola Dadakan Saat PSBB, Warganet Geram

"Upacara peresmian pabrik pupuk Suncheon, sebagai basis produksi pupuk utama, diadakan pada 1 Mei 2020, yang merupakan hari libur internasional para pekerja di dunia," kata laporan tersebut.

"Partai kami, Panglima Tertinggi Republik Rakyat Korea, dan Kim Jong Un, pemimpin utama angkatan bersenjata negara itu, menghadiri upacara peresmian," ujar Chosun Central Broadcasting.

Di samping itu, Korea Utara telah lama memiliki hubungan kurang baik dengan Barat, khususnya Amerika Serikat.

Pada 2017, Kim Jong Un terlibat dalam perang tudingan dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump setelah serangkaian uji coba nuklir.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler