PR BEKASI - Kabar mengejutkan datang dari Kerajaan Inggris.
Baru-baru ini tersiar kabar jika Ratu Elizabeth dinyatakan positif Covid-19.
Usai dinyatakan positif Covid-19, Ratu Elizabeth menjalankan pedoman sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca Juga: One Piece 1041, Kerajaan Kuno Ternyata Musnah Akibat Pengkhianatan Zunisha
Meskipun dinyatakan positif Covid-19, Ratu Elizabeth hanya mengalami gejala ringan.
Selama menjalani perawatan, Ratu Elizabeth dikabarkan tetap menjalani tugas-tugas kerajaan sebagaimana mestinya.
Kabar Ratu Elizabeth positif Covid-19 ini pernah dimuat di Pikiran Rakyat Depok dengan judul "Didiagnosis Covid-19, Ratu Elizabeth Dipastikan Hanya Alami Gejala Ringan,".
Baca Juga: Cara Membersihkan Saluran Wastafel dengan Campuran Soda Kue dan Cuka, Mudah dan Anti Ribet
"Ratu dinyatakan positif Covid-19 hari ini"
"Yang Mulia hanya mengalami gejala ringan, salah satunya pilek," ujar perwakilan Istana Buckingham dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Di sisi lain, Ratu Elizabeth juga menjalani vaksinasi dosis lengkap. Sehingga tingkat kekhawatiran keluarga kerajaan terhadap raja tertua di dunia itu bisa sedikit berkurang.
Kini, perkembangan kesehatan Ratu Elizabeth dipantau ketat oleh tim medis yang ditugaskan.
Sebelum akhirnya didiagnosis terinfeksi Covid-19, kondisi kesehatan Ratu Elizabeth dalam beberapa bulan terakhir menjadi sorotan publik, terlebih setelah ia menghabiskan waktu semalaman di rumah sakit pada Oktober tahun lalu.
Kala itu, kesehatan ratu menurun. Tetapi karena tidak mengalami penyakit serius akhirnya Ratu Elizabeth hanya diminta beristirahat.
Baca Juga: Profil Lengkap Bona, Anggota WJSN yang Berperan Jadi Atlet Anggar di Drakor Twenty Five Twenty One
Sebelum Ratu Elizabeth, putranya, Pangeran Charles lebih dulu terpapar Covid-19 tepatya awal bulan Februari lalu.
Beberapa hari sebelumnya, pihak istana menyebut bahwa Pangeran Charles dan Ratu Elizabeth baru saja bertemu.
Keduanya bertemu dalam acara perayaan ulang tahun penobatan ke-70 Ratu Elizabeth sebagai penerus tahta Kerajaan Inggris.***(Ahlaqul Karima Yawan/PR Depok)