PR BEKASI - Seorang penipu berantai ditangkap di India awal bulan ini, kasus penipuannya terbilang tidak biasa karena modus yang ia gunakan.
Ramesh Chandra Swain (65) menargetkan wanita sebagai korbannya, ia lantas menikahi mereka untuk diperas hartanya.
Pria itu tercatat telah menikahi 27 wanita dalam kurun waktu 43 tahun, menurut penyelidikan polisi.
Semula Swain mengaku hanya memiliki 14 istri ketika dia ditahan di negara bagian Orissa pada Minggu, 13 Februari 2022, lapor South China Morning Post.
Baca Juga: Ramalan Shio Macan, Tikus, Kerbau, Kelinci pada Rabu, 23 Februari 2022: Kontrol Nafsu Berbelanja
Namun, petugas menduga mungkin ada lebih banyak wanita yang menjadi korban dari Swain.
"Tetapi kami tidak tahu jumlahnya akan begitu tinggi," kata Inspektur Uma Shankar Dash kepada wartawan di ibu kota negara bagian Bhubaneswar.
Dalam upaya memuluskan aksi tipu-tipunya, Swain mengaku sebagai pejabat kesehatan yang pekerjaannya mengharuskan dia untuk secara teratur mengunjungi negara bagian lainnya.
Sandiwara yang ia lakukan tidak hanya menjelaskan ketidakhadirannya yang lama, tetapi membuatnya tampak seperti dia adalah pegawai pemerintah yang terhormat.
Sejak tahun 2010 Swain telah aktif menjelajahi situs web pernikahan untuk mencari korbanya.
Ia menargetkan janda paruh baya yang sedang mencari persahabatan, tentunya ia memilih mereka yang berprofesi dokter, pegawai negeri, dan dalam satu kasus, pengacara Mahkamah Agung.
Di India ada stigma kepada wanita yang bercerai terlepas dari jabatan pekerjaan atau jumlah gaji mereka, dan mereka akan mencari pria di sisi mereka untuk meningkatkan status mereka.
Swain, yang pernikahan pertamanya pada 1979, memanfaatkan stigma ini untuk keuntungan finansialnya sendiri dengan berteman dan menikahi wanita seperti itu, meminta uang atau transfer aset, dan kemudian menghilang.
Dia akan mengatakan dia membutuhkan dana untuk tiket pesawat atau untuk membayar keadaan darurat.
Baca Juga: Prediksi PSM vs Persib, Yuk Manfaatkan Derby Jawa Timur Persebaya vs Arema
Lantas ia berjanji untuk membayar kembali, tetapi ia tidak pernah melakukannya.
Swain mengatakan kepada polisi setelah penangkapannya bahwa "mudah" untuk menipu korbannya.
Namun, korban terakhirnya yang berprofesi sebagai guru di New Delhi membuat aksinya selama 43 tahun terbongkar dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Asia One, Selasa, 22 Februari 2022.
Korban terakhirnya curiga terhadap suami barunya setelah mengunjunginya di Bhubaneswar tahun lalu dan menemukan pesan di teleponnya dari wanita lain.
Setelah melakukan panggilan ketiga wanita tersebut, terungkaplah modus penipuan Swain. Mendorong pengaduan polisi dan penangkapan pria itu.
Investigasi polisi menemukan 14 rekening bank, 11 kartu bank dan lima kartu identitas resmi yang terkait dengan penipu, serta daftar kontak telepon yang dipenuhi dengan nomor wanita, dirinci berdasarkan profesi atau lokasi mereka.
Ibu dan saudara laki-laki Swain, yang masih tinggal di desa tempat ia dibesarkan, tidak percaya ketika polisi memberitahu mereka tentang kariernya sebagai penipu, lapor media setempat.***