PR BEKASI - Pemerintah Amerika Serikat menunjukkan rasa prihatinnya melalui pernyataan mereka terkait program biologis militer di dekat perbatasan Rusia.
Duta Besar Rusia di Washington, Anatoly Antonov, mengatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat sangat prihatin dengan kebenaran yang diungkapkan tentang program biologis militer mereka di dekat perbatasan Rusia.
"Pernyataan gugup seperti itu oleh otoritas Amerika Serikat menunjukkan keprihatinan serius Gedung Putih, tentang pengungkapan kebenaran tentang pekerjaan yang sedang berlangsung pada program biologi militer di dekat perbatasan Federasi Rusia yang didanai oleh AS," katanya.
Baca Juga: Rahasia One Piece 1043: Joy Boy Bangkit, Wano Menjadi Kunci Penting Sejarah Abad Kekosongan
Dia pun menyampaikan kepada pemerintah Amerika Serikat agar segera menyelesaikan pekerjaan ilegal mereka dalam bidang biologi di wilayah tersebut.
"Kami menyerukan Amerika Serikat untuk segera menyelesaikan pekerjaan ilegal di bidang biologi militer, termasuk di wilayah ruang pasca-Soviet," ujar Dubes pada Kamis, 10 Maret 2022.
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari TASS, menurut dia sudah waktunya bagi Amerika Serikat untuk mempercepat pemusnahan stok senjata kimia nasional.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 10 Maret 2022, Andin Panik soal Askara, Tak Ingin Bertemu Reyna Dulu?
"Saya ingin mengingatkan bahwa Amerika Serikat masih satu-satunya negara pihak pada CWC, yang belum memenuhi kewajiban internasionalnya," tambahnya.
Sebelumnya, selama melaksanakan operasi khusus di Ukraina, Rusia mendapatkan dokumen yang membuktikan bahwa laboratorium biologi Ukraina yang terletak di dekat perbatasan Rusia bekerja pada pengembangan komponen senjata biologis.
Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan, mereka mengkonfirmasi fakta terkait penemuan adanya pembersihan darurat oleh rezim Kiev dari jejak program biologis militer dan didanai Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
"Dokumen diperoleh dari karyawan laboratorium biologi Ukraina tentang pembuangan darurat patogen yang sangat berbahaya seperti wabah, antraks, tularemia, kolera, dan penyakit mematikan lainnya, yang dilakukan pada 24 Februari," ujarnya.
"Secara khusus, kita berbicara tentang perintah Kementerian Kesehatan Ukraina segera. pembuangan semua stok patogen berbahaya, dikirim ke semua laboratorium bio," tambahnya.
Dia mengatakan dokumen yang ditemukan ini sedang dianalisis oleh spesialis pasukan Perlindungan Nuklir, Kimia, dan Biologis.
Baca Juga: Tragis Ikatan Cinta 10 Maret 2022, Askara Menderita, Kondisi Andin Memburuk
Maria Zakharova menyatakan pembuangan darurat patogen sangat berbahaya yang dilaksanakan pada 24 Februari ini diperlukan, demi mencegah pengungkapan fakta pelanggaran Pasal 1 Konvensi Senjata Biologis oleh Ukraina dan AS.
“Informasi ini mengkonfirmasi validitas pengaduan yang kami buat berulang kali dalam konteks implementasi Konvensi Senjata Biologis sehubungan dengan aktivitas biologis militer AS dan sekutunya di wilayah pasca-Soviet,” katanya.***