PR BEKASI – Virus Corona atau COVID-19 hingga saat ini masih melanda wilayah negara mayoritas dunia tak terkecuali Indonesia.
Berdasarkan hipotesis pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir tahun 2019 silam jumlah kasus Virus Corona di dunia terus mengalami peningkatan.
Adapun data terbaru yang dirilis oleh Worldmeter per Jumat, 5 Juni 2020 secara global jumlah kasus postif Virus Corona telah mencapai 6.681.317.
Baca Juga: Penganut PKI Dikabarkan Berpose Angkat Senjata Bersiap Perang, Simak Faktanya
Sedangkan jumlah kasus meninggal dunia secara global mencapai 391.997 jiwa.
Dalam data yang dirilis oleh Worldmeter tersebut, Amerika Serikat masih menjadi negara dengan jumlah kasus tertinggi di dunia dengan penambahan kasus baru sebanyak 21.298 pasien.
Selama 24 jam terakhir kasus kematian di negeri paman sam itu turut mengalami penambahan sebanyak 1.006 orang sehingga secara total kematian menjadi 110.148 orang, sementara pasien sembuh tercatat sebanyak 706.474.
Baca Juga: Masuk Masa Peralihan Musim, Prakiraan Cuaca Jawa Barat Diperkirakan Bervariasi
Adapun peringkat kedua tertinggi kasus Virus Corona dunia ditempati oleh Brasil dengan kasus positif mencapai 606.085 dimana mengalami penambahan selama 24 jam terakhir sebanyak 22.105 orang.
Adapun tingkat kematian selama 24 jam terakhir mencapai 1.234 orang sehingga total menjadi 33.781 dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 266.132.
Bergeser ke kawasan Asia, adapun jumlah kasus Virus Corona tertinggi pertama di benua ini ditempati oleh India dengan jumlah kasus positif sebanyak 226.713 pasien dimana mengalami penambahan selama 24 jam terakhir sebanyak 9.889.
Baca Juga: 'Bayi Naga' yang Makan Sekali Selama Satu Dekade Akan Dipamerkan di Slovenia
Adapun pasien meninggal dunia mencapai 6.363 jiwa dengan kasus sembuh sebanyak 108.450 orang.
Di kawasan Asia, Indonesia sendiri masuk pada peringkat tertinggi 12 dengan jumlah kasus positif seperti yang dilaporkan oleh Juru Bicara Achmad Yurianto per 4 Juni 2020 sebanyak 28.818 pasien dimana mengalami penambahan selama 24 terakhir sebanyak 585 orang.
Adapun jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 1.721 yang mengalami penambahan 23 orang.
Baca Juga: Tiongkok Kecam AS untuk Hentikan Hambatan Terkait Rencana Penangguhan 4 Maskapainya
Sementara itu kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 486 orang sehingga tota pasien sembuh menjadi 8.892 orang.***