PR BEKASI – Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris seakan tak pernah habis untuk panen kecaman dari para warganet.
Baru-baru ini, Kamala Harris dikecam setelah dirinya tertawa terbahak-bahak saat ditanya terkait pengungsi Ukraina.
Insiden tersebut diketahui terjadi saat Wakil Presiden AS melakukan konferensi pers bersama Presiden Polandia, Andrej Duda saat kunjungannya ke Warsawa pada Kamis, 10 Maret 2022.
Diketahui, kedua pemimpin tersebut mendapatkan pertanyaan dari wartawan yang mengatakan apakah AS akan menerima pengungsi Ukraina untuk mengurangi beban Polandia.
Baca Juga: Pakistan Minta Jawaban dari India Usai Sebuah Objek Terbang Misterius Jatuh di Wilayahnya
Setelah mendapatkan pertanyaan dari wartawan, Kamala Harris dan Presiden Polandia terlihat saling memandang satu sama lain seolah-olah mengharapkan yang lain untuk menjawab pertanyaan tersebut terlebih dahulu.
Namun, kemudian Kamala Harris mengajukan diri untuk terlebih dahulu menjawab pertanyaan wartawan tersebut sebelum akhirnya tertawa terbahak-bahak dengan Presiden Polandia.
Dalam jawabannya tersebut, Kamala Harris mengatakan bahwa AS siap menerima pengungsi Ukraina dari Polandia karena mereka teman.
“Teman yang membutuhkan adalah teman yang sesungguhnya,” kata Wakil Presiden AS sebelum akhirnya dirinya tertawa terbahak-bahak bersama Presiden Polandia dan para wartawan.
Baca Juga: dr. Sunardi Ditembak Mati karena Melawan, Ketua Satgas IDI Angkat Bicara
Kedua pemimpin tersebut kemudian menambahkan jawaban mereka atas pertanyaan tersebut dengan Kamala Harris mengatakan bahwa para pengungsi Ukraina tidak akan dikembalikan ke zona perang.
Tindakan Kamala Harris kemudian mendapatkan banyak kecaman dari para warganet yang menilai bahwa Wakil Presiden AS tidak bersimpati terhadap para pengungsi Ukraina
"Kamala Harris dengan canggung mulai tertawa saat dirinya ditanya tentang krisis pengungsi Ukraina,” kata wartawan AS bernama Tom Elliott.
Sementara itu, analisis kebijakan luar negeri Inggris, Nile Gardiner mengatakan bahwa tindakan Kamala Harris tersebut telah mempermalukan AS sebagai sebuah negara adidaya
“Insiden tertawa Kamala Harris telah mempermalukan AS di panggung dunia. Ini sangat mengerikan,” katanya.
Baca Juga: Dorce Gamalama Dikabarkan Punya Utang, Keponakan Persoalkan Aset yang Dipegang Anak Angkat
Kemudian, Benny Johnson dari kelompok konservatif Turning Point USA mengatakan bahwa tindakan Kamala Harris yang tertawa terbahak-bahak saat membicarakan penderitaan para pengungsi Ukraina sangatlah tidak pantas.
"Hanya Kamala Harris yang merasa pantas untuk tertawa ketika berbicara tentang topik pengungsi Ukraina," katanya.
Tak sampai di situ, mantan tim sukses Donald Trump dalam Pemilihan Presiden AS 2020 lalu, George Papadopoulos juga tak ketinggalan memberikan kecaman terhadap Wakil Presiden AS dengan menyebutnya gila.
Kamala Harris sangat konsisten selama pidato langsungnya dengan pemimpin Polandia,” katanya.
Baca Juga: Seleb TikTok Indonesia Kena Rasis di Luar Negeri, Adhitya Yappeo Rekam Saat Dikatai dan Dipalak
“Membahas pengungsi bukanlah bahan tertawaan. Mengapa dia tertawa terbahak-bahak? Ini gila,” tambahnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Jumat, 11 Maret 2022.
Namun, pengguna media sosial lainnya mendukung Harris dan mengatakan dia melakukan 'pekerjaan yang baik'.
Meskipun mendapatkan banyak kecaman, beberapa warganet lainnya mendukung Kamala Harris dan mengatakan bahwa Wakil Presiden AS sudah bekerja dengan baik.
“Sudah jelas mereka berdua menertawakan siapa yang akan berbicara lebih dulu, bukan tentang pengungsi. Berhentilah mencoba membuat masalah ketika sebenarnya tidak ada masalah,” tulis seorang warganet.
"Jika Anda harus menggunakan kebohongan untuk mencoreng Kamala Harris, Anda memberi tahu kami semua bahwa dia melakukan pekerjaan dengan sangat baik,” tambah warganet lainnya.***