AS Kembali Tuding Tiongkok Berusaha Perlambat dan Sabotase Pengembangan Vaksin COVID-19

8 Juni 2020, 13:15 WIB
SENATOR AS dari Partai Republik Rick Scott.* /NBC News/

PR BEKASI - Perang dingin antara Washington-Beijing nampaknya kian serius dan terus terjadi sejak pandemi Virus Corona atau Covid-19 merebak di seluruh dunia termasuk di kedua negara.

Baru-baru ini, salah satu Senator AS dari Partai Republik Rick Scott mengatakan bahwa pihaknya memiliki bukti kuat Tiongkok sedang mencoba untuk memperlambat pengembangan vaksin untuk Virus Corona atau Covid-19.

"Kami harus menyelesaikan vaksin ini. Namun sayangnya, kami memiliki bukti Tiongkok berusaha untuk menyabotase kami atau memperlambatnya," kata dia dilansir dari Reuters.

Baca Juga: PPDB Jabar 2020 Tingkat SMA/SMK dan SLB Resmi Dimulai Hari Ini, Catat Alur Pendaftarannya 

Menurut Rick Scott, Tiongkok tidak ingin bahwa pihaknya menemukan terlebih dahulu vaksin Covid-19. Ia juga menilai bahwa Tiongkok memutuskan untuk menjadi musuh bagi Amerika Serikat (AS).

Saat ditanya bukti apa yang telah dimiliki ketika proses wawancara di BBC TV, Rick Scott menolak untuk memberikan perincian, tetapi ia menyebutkan bukti tersebut diperoleh melalui komunitas intelijen.

"Vaksin ini sangat penting bagi kita semua agar perekonomian kembali berjalan. Apa yang saya benar-benar percaya adalah apakah Inggris melakukannya lebih dulu atau kami melakukan terlebih dahulu, nanti kita akan berbagi. Sementara Tiongkok Komunis, mereka tidak akan berbagi," kata dia seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Baca Juga: Pasien Terakhir Dinyatakan Sembuh, Selandia Baru Sapu Bersih Kasus Covid-19 

Seperti yang diketahui, pertikaian atau perang dingin di antara kedua negara tersebut telah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir, terutama saat pandemi Covid-19 merebak di seluruh dunia.

Petinggi kedua negara saling menuduh dan saling kirim kritikan, terutama perihal asal muasal pandemi tersebut.

AS menyebutkan bahwa Covid-19 yang saat ini tengah merebak, berasal dari salah satu laboratorium di Kota Wuhan, Tiongkok.

Dan bahkan Presiden AS Donald Trump pernah mengatakan bahwa dirinya sudah memiliki 'bukti kuat' yang membuatnya begitu yakin bahwa pandemi tersebut berasal dari Institut Virologi Wuhan.

Baca Juga: Sempat Lolos dari Jerat Pemakzulan, Pakar Sebut Donald Trump Terancam Alami Hal Serupa Saat Ini 

Akan tetapi Donald Trump enggan memberikan penjelasan secara rinci perihal bukti yang telah dimilikinya.

Namun, dengan cepat Tiongkok membantah tuduhan tersebut dan membalas tuduhan itu dengan mengatakan bahwa Covid-19 berasal dari kebocoran laboratorium eksperimen senjata biologis di Maryland, AS dan dibawa ke Tiongkok selama Pertandingan Dunia Militer di Wuhan, pada Oktober 2019.

Bahkan pada bulan Mei 2020, Tiongkok merilis film animasi pendek berjudul 'Once Upon a Virus'.

Film tersebut dikabarkan diunggah secara online oleh kantor berita resmi Tiongkok, Xinhua.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler