Guru Bahasa Spanyol Tewas Dipukul Stik Bisbol, Dua Remaja Dipenjara Seumur Hidup

24 Maret 2022, 11:37 WIB
Ilustrasi. Guru tewas dipukul stik baseball. /Pixabay/AnnaKovalchuk/

PR BEKASI - Lingkungan pendidikan dikejutkan dengan berita kekerasan terhadap guru bahasa Spanyol oleh dua remaja asal Iowa, Amerika Serikat.

Dua remaja Iowa tenggara tersebut membunuh guru bahasa Spanyol sekolah menengahnya, menggunakan stik bisbol di musim gugur.

Polisi menduga, salah satu dari remaja Iowa menggambarkan dalam unggahan di media sosial.

Baca Juga: Cek Fakta, Gula Jawa Diklaim Mengandung Formalin, Simak Faktanya

Dalam unggahan itu ia menyebutkan bagaimana mereka mengikuti wanita itu, melakukan serangan, dan menyembunyikan tubuh guru bahasa Spanyol.

Dua remaja Iowa tersebut adalah JG dan WM, keduanya 16 tahun, sementara guru bahasa Spanyol di Fairfield High School adalah Nohema Graber, usia 66 tahun.

Dalam pengadilan, hakim Shawn Showers menolak tuntutan pengacara remaja Iowa yang membela agar tersangka diadili, setara dengan sistem hukum di pengadilan remaja daripada pengadilan dewasa.

Sementara mayat Graber ditemukan pada 3 November 2021, tersembunyi dalam gerobak dorong, tertutup terpal, dan di rel kereta api di Taman Chautauqua, Fairfield.

Baca Juga: Simak 15 Link Twibbon Hari Bandung Lautan Api Gratis, Mari Kenang Para Pahlawan

Seseorang yang dijadikan sebagai saksi mengaku mengenal JG dan menunjukkan bukti dalam bentuk pesan Snapchat milik tersangka.

Isi pesan tersebut mengindikasikan mengindikasikan WM dan JG terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pembuangan bukti terkait dengan kematian Graber. 

Pesan yang ditulis oleh JG menjelaskan bahwa dia dan WM melakukan pengawasan terhadap Graber, bagaimana dia dibunuh, di mana tubuhnya berada, di mana mobilnya diparkir, dan bagaimana para remaja itu membuang dan  menyembunyikan bukti.

Stik bisbol yang diduga sebagai senjata pembunuhan juga termasuk dalam isi pesan tersebut.

Baca Juga: Prediksi Harga Tiket Konser Justin Bieber 2022 di Jakarta, Nabung Sejak Sekarang!

Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari AP News, pada Rabu, 23 Maret 2022, menurut dokumen pengadilan, penyelidik dari kepolisian melihat video pengawasan yang menunjukkan mobil Graber meninggalkan Fairfield High School.

Mobil itu memasuki taman sekitar pukul 4 sore pada 2 November 2021, dan keluar dari taman sekitar 42 menit kemudian, yang diikuti oleh sebuah truk pickup.

Saksi memberi tahu polisi bahwa senjata untuk kejahatan itu dibawa ke rumah JG, ditambah lagi WM mengatakan bahwa dia menyediakan gerobak dorong dari rumahnya.

Saksi lain mengatakan dia melihat seorang subjek laki-laki mendorong gerobak di jalan Fairfield sekitar tengah malam pada 2 November 2022.

Dalam sidang pengadilan, Showers tetap menolak pembelaan hak remaja, lantaran JG dan WM didakwa sebagai orang dewasa sesuai prosedur pengadilan Iowa.

Hukuman untuk tersangka orang dewasa usia 16 tahun atau lebih dalam kasus pembunuhan tingkat pertama di Iowa, akan dikenakan penjara seumur hidup.

Dapat dipastikan JG dan WM akan menjalani hukuman penjara yang lama jika terbukti bersalah sebagai tersangka orang dewasa. 

Akan tetapi, jika dipindahkan ke pengadilan anak, keduanya akan dibebaskan dari tahanan ketika mereka berusia di bawah 18 tahun.***

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: APNews

Tags

Terkini

Terpopuler