PR BEKASI - Buntut konflik antara Rusia dan Ukraina memang terjadi di berbagai aspek.
Sejumlah negara bahkan mulai ketakutan dengan orang-orang Rusia yang berada di wilayah mereka.
Bahkan Italia baru-baru ini dikabarkan mengusir puluhan diplomat Rusia lantaran masalah keamanan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Luigi Di Maio pada Selasa, 5 April 2022.
Baca Juga: Spoiler Business Proposal Episode Terakhir, Shin Ha Ri Coba 'Curi Hati' Kakek Kang Tae Mu
Rusia disebut akan melakukan pembalasan, usai 30 diplomatnya diusir dari Italia.
Namun aksi yang telah dilakukan oleh Italia juga sudah dilakukan oleh negara Barat lainnya.
Pada Selasa ini, Italia memanggil Duta Besar Rusia untuk Kementerian Luar Negeri dan memberi tahu bahwa para diplomat telah diusir.
"Langkah tersebut sesuai dengan mitra Eropa dan Atlantik lainnya dan diperlukan untuk alasan yang terkait dengan keamanan nasional kami, dan dalam konteks krisis saat ini yang disebabkan oleh agresi yang tidak dapat dibenarkan terhadap Rusia dari pihak Federasi Rusia," ujar Di Mario, dikutip dari Reuters.
Sementara itu, kantor berita TASS di Rusia menyebut perwakilan dari negara itu akan segera memberikan tanggapan.
Hal itu juga dibenarkan juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.
Konflik antara Rusia dan Ukraina telah pecah sejak pertangahan bulan Februari 2022 lalu.
Rusia telah didesak banyak negara untuk segera melakukan gencatan senjata, agar tak menimbulkan banyak korban.***