Cara Unik Merayakan Hari Waisak dari Berbagai Negara, Korea Selatan Mengadakan Festival Budaya Terbesar

15 Mei 2022, 06:32 WIB
Ilustrasi. Berikut adalah beberapa cara unik setiap negara dalam merayakan Hari Waisak, Korea Selatan adakan festival budaya. /Pixabay.com/Popema

PR BEKASI - Hari Waisak akan diperingati pada Senin, 16 Mei 2022.

Perayaan Hari Waisak tidak hanya dilakukan di Indonesia saja, banyak negara di belahan dunia yang juga ikut merayakannya.

Begitu pula di Indonesia, walaupun mayoritas penduduknya beragama Islam, namun Indonesia yang merupakan negara dengan toleransi tinggi ini juga ikut merayakan hari besar umat Buddha yaitu Hari Waisak.

Baca Juga: Teori One Piece: Seperti Ini Cara Kerja Buah Iblis Mythical Zoan Milik Kaido

Di Indonesia, Hari Waisak dirayakan dengan cara ribuan biksu Buddha akan bergabung untuk mengulang mantra dan bermeditasi saat mereka mengelilingi candi dalam sebuah ritual yang disebut "Pradaksina".

Ini adalah bentuk penghormatan terhadap candi. Para biksu merayakan hari istimewa dengan membotolkan air suci (yang melambangkan kerendahan hati) dan membawa api (yang melambangkan cahaya dan pencerahan) dari satu lokasi ke lokasi lain.

Para biksu juga mengambil bagian dalam ritual "Pindapata", di mana mereka menerima amal dari masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Tes IQ: Anda Terbukti Jenius Jika Bisa Menjawab Teka-teki Matematika Ini dengan Benar

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari berbagai sumber pada 14 Mei 2022, selain itu ada negara-negara yang merayakan Hari Waisak dengan ciri khas mereka, salah satunya adalah Korea Selatan. Di Korea Selatan, hari lahir Buddha dirayakan pada hari ke-8 bulan ke-4 dalam kalender lunar Korea (juga di Hong Kong, Macau) dan merupakan hari libur resmi.

Hari ini disebut (Seokga tansinil) yang berarti "Ulang tahun Buddha".

Untuk merayakan Hari Waisak di Korea Selatan dengan mengadakan festival budaya terbesar bangsa.

Baca Juga: Weekend Tarif Naik, Berikut Harga Tiket Bioskop KKN di Desa Penari di Cikarang 14-16 Mei

Lentera teratai menutupi seluruh kuil sepanjang bulan yang sering membanjiri jalan.

Pada hari kelahiran Buddha, banyak kuil menyediakan makanan dan teh gratis untuk semua pengunjung. Sarapan dan makan siang yang disediakan biasanya sanchae bibimbap.

Berbeda lagi dengan Malaysia, negara tetangga ini juga memiliki cara khusus untuk merayakan Hari Waisak.

Baca Juga: Tak Hanya I Love You In Every Universe, Simak 8 Quote Keren Doctor Strange yang Cocok Jadi Status

Dirayakan oleh umat Buddha untuk menandai tiga peristiwa penting dalam kehidupan Buddha kelahirannya, pencerahannya, dan kepergiannya dari dunia manusia.

Perayaan Waisak di Malaysia dimulai saat fajar ketika para umat Buddha berkumpul di kuil Buddha di seluruh negeri untuk bermeditasi tentang Delapan Sila.

Sumbangan dengan memberikan makanan kepada yang membutuhkan dan persembahan dupa dan dupa serta doa dilakukan.

Baca Juga: Jam Berapa Spy X Family Hari Ini Tayang? Jadwal hingga Link Nonton

Sutra-sutra dilantunkan secara serempak oleh para biksu berjubah saffron. Perayaan ini ditandai dengan prosesi lilin. Hari Waisak di Malaysia juga merupakan hari libur nasional.

Selain itu, negara di luar asia juga ikut merayakan Hari Waisak, contohnya adalah Kanada. Di Kanada, Sebuah acara tahunan yang dikenal sebagai Waisak, Ulang Tahun Buddha dirayakan di Toronto di tiga kuil Buddha utama.

Tiga kuil cabang utama agama Buddha diadakan di Mississauga Celebration Square, acara ini menampilkan sejumlah acara dan kegiatan bertema Buddhis, serta pertunjukan budaya dari Asia, termasuk Cina, Sri Lanka, dan Vietnam.

Baca Juga: Kejutan One Piece 1050, Ayah Luffy Dragon Ternyata Punya Mata-mata di Pemerintah Dunia, Sabo Mungkin Selamat

Itulah beberapa negara yang memiliki ciri khas tersendiri dalam merayakan Hari Waisak.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler