Kabar Terkini Invasi ke Ukraina, Rusia Alihkan Serangan ke Kota Donbas

24 Mei 2022, 09:44 WIB
Ilustrasi senjata kimia Rusia yang diduga dipakai untuk menyerang warga sipil Ukraina. /REUTERS/Alexander Ermochenko

PR BEKASI - Menurut Gubernur Provinsi Luhansk, Ukraina, Serhii Haidai, pasukan Rusia telah menduduki beberapa kota  di Luhansk, setelah penembakan 24 jam tanpa pandang bulu.

Pasukan Rusia telah memusatkan serangan dari Kharkiv ke barat laut, Mariupol ke selatan, dan dari dalam Rusia.

Kini, serangan Rusia beralih ke kota utama Donbas, kota utama di Ukraina timur dengan artileri dan rudal.

Baca Juga: Son Heung Min Pemain Asia Pertama Raih Golden Boot Liga Premier Inggris, Bento: untuk Sepakbola Korea

Ini terjadi karena Rusia berupaya untuk mengambil lebih banyak wilayah Donbas.

Presiden Polandia Andrzej Duda mengatakan Ukraina tidak perlu tunduk pada kondisi yang diberikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Sayangnya, di Eropa juga ada suara-suara yang mengganggu belakangan ini yang menuntut agar Ukraina tunduk pada tuntutan Putin,” kata Andrzej Duda.

Baca Juga: 5 Karakter One Piecedengan Buah Iblis Paramecia Terkuat di Dunia

Dia menegaskan agar Ukraina tidak terbawa aturan Rusia dalam menentukan masa depannya.

“Saya ingin mengatakan dengan jelas: Hanya Ukraina yang berhak memutuskan masa depannya. Hanya Ukraina yang berhak memutuskan sendiri," katanya menegaskan.

Polandia telah menjadi sekutu penting Ukraina, menyambut jutaan pengungsi Ukraina, dan menjadi pintu gerbang bantuan kemanusiaan dan senjata Barat.

Baca Juga: Kamis, 26 Mei 2022 Hari Apa? Berikut Penjelasannya, Lengkap dengan Twibbon Sambut Harinya

Ini juga merupakan titik transit bagi beberapa pejuang asing yang secara sukarela melawan pasukan Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mendesak 27 anggota UE untuk mempercepat permintaan negaranya untuk bergabung.

Namun, itu akan dibahas pada pertemuan puncak Brussels pada akhir Juni 2022, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Irish Examiner, pada Senin, 23 Mei 2022.

Di medan perang, pertempuran kota demi kota berlanjut ketika pasukan Rusia mencoba memperluas wilayah kekuasaan sejak 2014 di Donbas.

Untuk memperkuat pertahanannya, parlemen Ukraina memperpanjang darurat militer dan memobilisasi angkatan bersenjata untuk ketiga kalinya, hingga 23 Agustus 2022 mendatang.

Dalam sebuah laporan, Rusia bersiap untuk melanjutkan serangannya di Slovyansk, sebuah kota di provinsi Donetsk.***

 

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: Irish Examiner

Tags

Terkini

Terpopuler