PR BEKASI - Jemaah haji dari seluruh dunia telah absen melakukan ibadah haji di Arab SAudi karena pandemi Covid-19, selama dua tahun ke belakang.
Selain kegiatan ibadah haji tahunan, Arab Saudi juga menutup berbagai hal dan kegiatan lainnya selama dua tahun tersebut.
Namun, kini pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali kesempatan untuk berhaji dengan rangkaian fasilitas yang berbeda.
Kementerian Kesehatan Saudi membawa peziarah yang sakit dan membantunya untuk melakukan ibadah haji.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Sebelumnya, mereka harus terbaring lemah di tempat tidur dari rumah sakit Madinah.
Untungnya, otoritas Arab Saudi dapat membantunya untuk menjangkau tempat-tempat suci di Makkah, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Arab Saudi pada Kamis, 7 Juli 2022.
Kementerian Kesehatan Saudi mengatakan bahwa kegiatan konvoi, yang dilakukan pada Selasa subuh kemarin terdiri dari 10 ambulans.
Di dalamnya terdapat peralatan medis, bersama dengan tim medis khusus yang terdiri dari dokter, perawat, dan paramedis.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia
Di samping itu, ada lima ambulans cadangan kosong, ambulans perawatan intensif, kabin oksigen, unit pertolongan pertama bergerak, dan bus untuk mengangkut pendamping pasien.
Serangkaian bantuan tersebut memang dikhususkan bagi jemaah haji yang menjadi pasien dengan kondisi sangat lemah.
Setiap tahun, kementerian memindahkan peziarah yang terbaring di tempat tidur dari rumah sakit Madinah ke tempat-tempat suci.
Hal ini agar mereka dapat memenuhi ritual haji dan melanjutkan perawatan mereka di rumah sakit Masjidil Haram.
Para jemaah haji juga akan dibantu untuk melakukan perjalanan ke tempat-tempat suci di Arab Saudi.
Dari tindakan tersebut, banyak jamaah haji yang mengapresiasi atas bantuan yang diberikan untuk menunaikan ibadah haji meskipun terkendala dalam kondisi kesehatan.***