Sebut India dan Tiongkok Teman Dekat RI, Menlu: Tahan Diri dan Ciptakan Kondisi yang Kondusif

18 Juni 2020, 17:25 WIB
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi //Dok Humas Kemenlu.

PR BEKASI – India dan Tiongkok disebut sebagai teman dekat Indonesia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan bahwa hubungan baik dan produktif antara kedua negara menjadi kepentingan semua negara di kawasan Indo-Pasifik serta dunia.

Atas dasar itu, Retno menyerukan dialog untuk menyelesaikan sengketa perbatasan India dan Tiongkok di Pegunungan Himalaya.

“Indonesia menyeru kedua negara agar menahan diri dan menciptakan kondisi yang kondusif untuk dialog dan penyelesaian sengketa secara damai,” kata Retno dalam konferensi pers daring dari Istana Kepresidenan, Jakarta seperti dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara Kamis, 18 Juni 2020.

Baca Juga: Depresi Alami Herpes Usai Cium Wanita yang Dikencaninya, Pria Ini Minta Ganti Rugi 2,4 Miliar

“Keduanya juga merupakan negara kunci untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan ini,” ujar Retno.

Hubungan India dan Tiongkok kembali memburuk setelah bentrokan antara tentara kedua negara di Lembah Galwan, wilayah Himalaya, pada Selasa, 16 Juni 2020.

Angkatan Darat India mengatakan 20 tentaranya tewas, sedangkan Kementerian Luar Negeri Tiongkok membenarkan adanya 'konfrontasi fisik yang disertai kekerasan' di wilayah perbatasan itu, meskipun tidak menyebut jumlah korban.

Baca Juga: AMB Nilai Novel Baswedan Salah Besar Minta Bantuan Jokowi untuk Usut Kasus Penyiramannya

Memanasnya situasi di perbatasan tersebut dipicu ketegangan selama beberapa bulan terakhir karena India membangun jalan di Ladakh, di sepanjang Garis Kendali Aktual yang merupakan perbatasan de facto.

Tindakan itu membuat Tiongkok berang dan mengerahkan tentaranya serta membangun infrastrukturnya sendiri di wilayah sengketa.

Peningkatan aktivitas pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan ini menyebabkan risiko terjadinya konflik antara personel militer kedua negara kian besar.

Baca Juga: Hasil Pertemuan Tiongkok-Norwegia: Ikan Salmon Bukan Sumber Virus Corona pada Talenan di Beijing

Pecahnya konflik terbaru ini merupakan hasil saling klaim perbatasan antara kedua negara yang berujung pada gencatan senjata tahun 1962.

Gencatan senjata itu menyepakati Garis Kendali Aktual sepanjang 3.440 kilometer, meski selama ini tidak ada kesepakatan jelas soal batas wilayah di daerah sengketa yang membentang di Pegunungan Himalaya, kawasan yang memisahkan kedua negara.

Sejak itu, kedua negara bertetangga yang masing-masing memiliki nuklir dan jumlah tentara yang besar, saling terlibat konflik di wilayah perbatasan yang dianggap strategis secara ekonomi dan militer.

Baca Juga: Pertamina Bantah Rumor Tiadakan Premium dan Pertalite

Jatuhnya korban jiwa dalam bentrokan pekan ini merupakan yang pertama kali sejak India dan Tiongkok terakhir kali terlibat pertikaian keras menyangkut perbatasan pada 1967.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler