Patung Edward Colston di Bristol Digantikan oleh Manekin Seorang Pedofil

12 Juli 2020, 13:27 WIB
Tempat Patung Edward Colston kini digantikan oleh manekin Jimmy Savile /Daily Star

PR BEKASI - Patung saudagar budak Edward Colston yang dirobohkan sebulan lalu, kini digantikan oleh manekin Jimmy Savile.

Pada saat dirobohkan, seorang demonstran berfoto dengan lutut di leher Edward Colston-mengingatkan pada video George Floyd yang mengalami hal sama oleh polisi.

Setelah dirobohkan, kini patung Colston digantikan oleh manekin yang didandani seperti Jimmy Savile, seorang tersangka kasus pedofil.

Baca Juga: OJK Ungkap Temuan Terbaru Aktivitas Investasi Ilegal

Dikutip oleh Pikiranrakyat-bekasi.com dari Daily Star Minggu, 12 Juli 2020 Jimmy Savile adalah seorang pewara Top of the Pops dan Jim yang dianugerahi Order of the British Empire (OBE).

Kurang dari setahun setelah kematiannya pada tahun 2011, sebuah film dokumenter ITV dibuat sebagai laporan pertama adanya pelecehan seksual terhadap anak-anak yang dilakukan Jimmy Savile.

Setelah diselidiki lebih lanjut, polisi berhasil mengidentifikasi 300 korban yang dilecehkan selama enam dekade.

Baca Juga: Tesla Pangkas Harga SUV Model Y, Berikut Rinciannya

Untuk diketahui Edward Colston adalah seorang anggota dari Royal African Company yang membawa sekitar 100.000 budak dari Afrika ke Amerika.

Edward Colston meninggal pada 1721.

Diketahui, lebih dari 20.000 orang diperkirakan tewas selama penyeberangan dari Afrika ke Amerika.

Baca Juga: Usai Lakukan Pengembangan, Truk Listrik Renault Wide ZE Jadi Armada Pengangkut Sampah

Edward Colston meninggalkan kekayaannya ke yayasan amal yang berbasis di Bristol.

Pada 11 Juli 2020, dewan pemerintah mengangkat patung Edward Colston dari air dan sekarang sedang mempersiapkannya untuk dipajang di museum.

Petisi Change.org kini telah dirilis untuk mendirikan patung pengkampanye hak-hak sipil Dr Paul Stephenson tempat Edward Colston dulu berdiri, dan telah menarik hampir 75.000 tanda tangan.

Baca Juga: Amitabh Bachchan dan Putranya Positif Terinfeksi Virus Corona, Dunia Hiburan India Beri Dukungan

Dr Paul Stephenson adalah orang yang memimpin boikot bus Bristol pada 1960-an, yang mengarah pada larangan etnis minoritas yang bekerja di bus kota yang dibatalkan.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler