Pecahkan Rekor, Hampir 260.000 Orang Positif Virus Corona dalam Sehari di Seluruh Dunia

20 Juli 2020, 12:01 WIB
NEW York kembali dibuka usai penguncian akibat Covid-19.* /AFP / Angela Weiss/

PR BEKASI - Hampir 260.000 orang dinyatakan positif virus terinfeksi virus corona atau Covid-19 dalam sehari di seluruh dunia, pecahkan rekor angka positif terbanyak sejak pandemi dikonfirmasi muncul di Tiongkok.

Jumlah infeksi virus corona dikonfirmasi dari seluruh negara di dunia telah melewati 14,2 juta, dengan infeksi tertinggi mendera AS, India, Brasil, dan Afrika Selatan.

Korban meninggal akibat virus corona bahkan sudah melampaui angka 600.000.

Baca Juga: Djoko S Tjandara Diduga Bersembunyi Di Malaysia

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Metro.co.uk Senin, 20 Juli 2020, Universitas John Hopkins dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mencatat rekor tertinggi kasus positif harian pada Minggu, 19 Juli 2020.

Data yang dihimpun dari berbagai negara, menempatkan Amerika Serikat sebagai negara dengan infeksi tertinggi di dunia.

Afrika Selatan kini berada di peringkat kelima negara terparah dengan lebih dari 350.000 kasus.

Baca Juga: CCTV di Sekitar TKP Yodi Prabowo Terhapus, Polisi Kesulitan Ungkap Fakta Sebenarnya

Kemudian, India menjadi negara kedua terparah setelah AS, dengan 38.902 kasus baru per 19 Juli 2020.

Kini India mengonfirmasi 1.118,107 kasus per 20 Juli 2020.

Eropa, di aman infeksi virus corona telah mencapai puncaknya pada musim semi lalu, tetapi pandemi masih membuat was-was.

Baca Juga: Tingkah Aneh Suci Fitri Terendus, Datang ke TKP Malam-malam Tanpa Izin ke Orangtua Yodi Prabowo

Bahkan para pemimpin dari 27 negara Uni Eropa (UE) terus berupaya memulihkan negaranya masing-masing.

Amerika Serikat berada di puncak daftar dengan lebih dari 140.000, diikuti oleh lebih dari 78.000 di Brasil, 45.000 di Inggris dan 38.000 di Meksiko.

Beberapa waktu lalu, Paus Francis mengatakan bahwa pandemi virus corona tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti dan mengatakan bahwa mereka yang tengah berjuang melawan wabah harus diperburuk dengan konflik.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Metro

Tags

Terkini

Terpopuler