9 Orang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Angkatan Darat di Kentucky

30 Maret 2023, 22:43 WIB
Ilustrasi, kecelakaan helikopter di Kentucky tewaskan 9 orang. /ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww./

PATRIOT BEKASI - Juru bicara militer melaporkan insiden kecelakaan yang melibatkan dua helikopter Black Hawk Angkatan Darat di Kentucky dan menewaskan sembilan orang.

Nondice Thurman selaku juru bicara Fort Campbell menyampaikan, insiden kecelakaan helikopter ini terjadi selama misi pelatihan rutin di barat daya Kentucky pada malam sebelumnya.

Dari keterangan Fort Campbell dikatakan, dua helikopter HH-60 Black Hawk, bagian dari Divisi Lintas Udara ke-101, jatuh sekitar pukul 10 waktu setempat pada Rabu malam, 29 Maret 2023 di Trigg County, Kentucky.

Pihak Lintas Udara ke-101 pun memberikan konfirmasi kalau kecelakaan helikopter tersebut sekitar 30 mil barat laut Fort Campbell, penyebab dari insiden ini pun masih dalam tahap penyelidikan.

Baca Juga: PLN Buka Pendaftaran Mudik Gratis Mulai Hari Ini, Berikut Caranya

“Saat ini fokus kami adalah pada Prajurit dan keluarga mereka yang terlibat,” katanya, dikutip Patriot Bekasi dari KCRA.

Sebelumnya Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan perihal kemungkinan adanya korban tewas dalam insiden ini.

"Kecelakaan itu terjadi di sebuah lapangan, beberapa daerah berhutan," kata Polisi Negara Bagian Kentucky Sarah Burgess dalam jumpa pers. “Saat ini, tidak ada laporan kerusakan rumah.”

Fort Campbell terletak di dekat perbatasan Tennessee, sekitar 60 mil barat laut Nashville, dan kecelakaan itu terjadi di Trigg County, Kentucky, komunitas Cadiz.

Baca Juga: Boruto: 4 Kekuatan Karma Terbaik, Ini Dia Kemampuan Level Dewa Otsutsuki yang Hanya Dimiliki Segelintir Orang

Salah satu warga yang tinggal di sekitar tempat kecelakaan, sekitar satu mil dari TKP, menyampaikan dia melihat dua helikopter di atas rumahnya beberapa saat sebelum kecelakaan terjadi.

Pria bernama Nick Tomaszewski itu mengungkapkan saat itu dia tengah duduk bersama istrinya dan memandang ke bagian dek belakang.

"Dan saya berkata, 'Wow, kedua helikopter itu terlihat rendah dan mereka terlihat dekat satu sama lain malam ini,'” tuturnya.

Kemudian helikopter itu terbang berputar kembali, lalu tak lama Nick melihat sesuatu seperti kembang api meledak di langit.

“Semua lampu di helikopter mereka padam. Sepertinya mereka baru saja melakukan poof ... dan kemudian kami melihat cahaya besar seperti bola api," ujarnya.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: kcra

Tags

Terkini

Terpopuler