Ingin Fasilitasi Umat Muslim, Israel Minta Arab Saudi Buka Penerbangan Langsung untuk Ibadah Haji

4 Mei 2023, 06:03 WIB
Ilustrasi. Israel meminta Arab Saudi membuka penerbangan langsung antar kedua negara untuk memfasilitasi umat Muslim menunaikan ibadah haji. /Pixabay/Konevi

PATRIOT BEKASI – Israel berharap Arab Saudi dapat membuka penerbangan langsung antar kedua negara pada musim ibadah haji 2023 ini.

Hal tersebut dilakukan untuk memfasilitasi umat Muslim Israel yang akan menunaikan ibadah haji pada tahun depan.

Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen mengatakan bahwa hal tersebut sedang dibicarakan kedua negara.

“Saya belum bisa memberitahu apakah pembicaraan ini ada kemajuan atau tidak," katanya dikutip PatriotBekasi-pikiranrakyat.com pada Kamis, 4 Mei 2023.

Baca Juga: Imam Masjid Nabawi Sindir Jamaah Indonesia yang Asyik Selfie Saat Khutbah di Masjid Nabawi

Akan tetapi, dirinya mengaku optimis kalau umat Muslim Israel bisa menunaikan ibadah Haji dengan berangkat langsung ke Arab Saudi tanpa transit di negara lain.

“Tapi saya optimis kita bisa memajukan perdamaian dengan Arab Saudi,” tambah Eli Cohen.

Diketahui, ibadah Haji 2023 akan dilaksanakan mulai Juni 2023 bulan depan dan bakal diikuti oleh jutaan umat Muslim dari seluruh dunia.

Setiap tahunnya, umat Muslim di seluruh dunia pergi ke kota suci Makkah dan Madinah untuk menunaikan ibadah haji.

Baca Juga: Bocoran One Piece 1083: Tak Disangka! Pedang Andalan Zoro Ini adalah Hasil Warisan sang Ayah

Tak terkecuali, umat Muslim asal Israel juga turut menunaikan ibadah haji ke Arab Saudi setiap tahunnya.

Tercatat, umat Muslim di Israel berada di angka 17 persen yang menjadikannya minoritas dengan jumlah terbesar di negara Zionis tersebut.

Mayoritas umat Muslim di Israel diketahui berasal dari etnis Arab Palestina yang tanah airnya dianeksasi untuk mendirikan negara khsusus Yahudi.

Diketahui, permasalahan pemberangkatan jamaah haji Israel selalu menjadi pembicaraan setiap tahunnya.

Sebelumnya, mantan Perdana Menteri Israel, Yair Lapid tahun lalu telah meminta Arab Saudi untuk membuka penerbangan langsung dari Israel saat ibadah Haji.

Bahkan, Yair Lapid juga mengakui bahwa Arab Saudi telah menyetujui hal tersebut, akan tetapi belum ada konfirmasi lebih lanjut.

Diketahui, umat Muslim Israel dan Palestina harus terlebih dahulu melewati negara ketiga untuk dapat menunaikan ibadah Haji ke Arab Saudi.

Pasalnya, pihak Arab Saudi melarang penerbangan langsung baik dari dan menuju Israel karena kebijakan negara Zionis tersebut pada Palestina.

Baca Juga: Terjemahan Lirik 'Welcome To My World' aespa feat Naevis: Pelarian Manis dan Perpisahan, Bangunkan Dunia Baru

Namun, sejak 2020 Arab Saudi telah mengizinkan maskapai penerbangan Israel melewati wilayah udara negaranya untuk terbang ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain.

Selama ini, diketahui bahwa Arab Saudi dan ISrael diketahui tidak memiliki hubungan diplomatik.

Akan tetapi, keduanya terlihat mulai dekat satu sama lain sejak beberapa negara Arab melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Dipercaya bahwa Arab Saudi kemungkinan besar akan mengikuti jejak UEA dan Bahrain untuk melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.

Namun, Arab Saudi mengatakan akan melakukan normalisasi hubungan dengan Israel jika negara Zionis tersebut memberikan kemerdekaan terhadap Palestina.***

Editor: M Hafni Ali

Tags

Terkini

Terpopuler