Ketahuan Nonton Drakor Korea Selatan, Dua Remaja Korea Utara Ditangkap Rezim Kim Jong Un

5 Mei 2023, 21:32 WIB
Ilustrasi. Dua Remaja bersaudara Korea Utara ditangkap oleh tentara rezim Kim Jong Un setelah ketahuan nonton drakor Korea Utara . /Pixabay @Frank Rappold/

PATRIOT BEKASI – Drama Korea (drakor) Korea Selatan saat ini menjadi tontonan yang sangat digemari oleh banyak masyarakat di seluruh dunia baik muda maupun tua.

Akan tetapi, hal tersebut tampaknya tidak berlaku di negara tetangga Korea Selatan, Korea Utara.

Pasalnya, baru-baru ini sepasang kakak beradik di Korea Utara telah ditangkap dan ditahan oleh rezim Kim Jong Un setelah ketahuan menonton drakor Korea Selatan.

Dikutip PatriotBekasi-pikiranrakyat.com dari Daily NK pada Jumat, 5 Mei 2023, peristiwa tersebut diketahui terjadi pada akhir Maret 2023 lalu di Sinuiju, Pyongan Utara.

Baca Juga: Rumor Timnas Indonesia vs Argentina di FIFA Matchday pada 19 Juni 2023, Ini Kata Jurnalis Gaston Edul

Akan tetapi, peristiwa tersebut baru saja dilaporkan oleh salah satu sumber Daily NK yang bertugas di Korea Utara beberapa hari lalu.

Sumber yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut mengatakan bahwa dua remaja tersebut ditangkap oleh tentara Korea Utara saat menonton drakor Korea Selatan.

“Pada akhir Maret, dua remaja di kota Sinuiju, yang dikenal sebagai Kim bersaudara, ditangkap saat sedang menonton drakor Korea Selatan di rumahnya,” kata sumber itu.

Diketahui, kedua remaja yang masih duduk di bangku SMP dan SMA tersebut sebelumnya telah diminta kedua orang tuanya untuk tidak menonton drakor Korea Selatan.

Baca Juga: Korban Ajakan Staycation di Perusahaan Cikarang Buka Suara, Diancam Tak Lanjut Kontrak saat Menolak

“Kedua orang tua mereka khawatir karena hukuman bagi siapapun yang ketahuan menonton Drakor dari Korea Selatan saat ini semakin berat,” tambah sumber tersebut.

Namun, peringatan tersebut kemudian diabaikan mereka berdua saat kedua orang tuanya sedang tidak berada di rumah.

Meskipun telah mengunci pintu dan menutup jendela, mereka mendapatkan nasib apes karena digeruduk oleh tentara Korea Utara.

Dalam penggerebekan tersebut, tentara Korea Utara berhasil mengamankan sebuah kartu SD yang berisi drakor Korea Selatan serta mini DVD untuk memutar filmnya.

Dua bersaudara tersebut kemudian dibawa oleh tentara Korea Utara ke penjara terdekat untuk menjalani pemeriksaan.

Saat diinterogasi, sang kakak mengaku terhadap tentara Korea Utara bahwa dirinya menemukan kartu SD tersebut di jalan dan kemudian membawanya pulang.

Dirinya juga mengaku menonton drakor Korea Selatan di kamarnya sendirian pada malam hari.

Baca Juga: Tentara Israel Serang Rumah Warga Palestina, Tiga Orang Tewas

Kesaksian tersebut dibuat oleh sang kakak untuk menyelamatkan adiknya agar tidak ikut dipenjara.

Namun, rencana tersebut gagal dikarenakan sang adik yang diinterogasi secara terpisah malah mengakui kalau dirinya menonton drakor Korea Selatan bersama sang kakak.

Sumber Daily NK menambahkan bahwa pada saat ini orang tua dan tetangga dari dua remaja bersaudara tersebut sedang mengumpulkan uang untuk membebaskan mereka.

“Uang tersebut nantinya akan digunakan untuk menyuap tentara Korea Utara agar kedua anaknya bisa bebas dari penjara,” kata sumber tersebut.

Bahkan, orang tua dari kedua remaja tersebut sampai harus menjual rumah mereka untuk mendapatkan uang.

Akan tetapi, hingga saat ini rumah tersebut diketahui belum laku terjual dan hukuman berat dari rezim Kim Jong Un mengintai dua remaja tersebut

“Akhir-akhir ini, sulit untuk menyuap penegak bahkan jika Anda melakukannya langsung saat penangkapan," kata sumber itu.

"Kedua bersaudara itu kemungkinan akan menghadapi hukuman berat mengingat Korea Utara melarang keras menonton film Korea Selatan," tutupnya.

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Daily NK

Tags

Terkini

Terpopuler