PR BEKASI – Menteri luar negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo dikabarkan melalukan kunjungan ke Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) pada Senin, 24 Agustus 2020 sampai dengan Selasa, 25 Agustus 2020.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ANTARA, maksud kedatangan Mike Pompeo ke dua negara tersebut untuk membahas perjanjian pemulihan hubungan kedua negara setelah kesepakatan normalisasi yang dilakukan oleh dua negara timur tengah tersebut.
Selain Itu, Menlu AS asal Partai Republik tersebut akan membahas keamanan terkait Tiongkok dan Iran di kawasan Timur Tengah dan Asia Pasifik, menurut narasumber yang merahasiakan nama dan asal negaranya.
Baca Juga: Lampaui 4 Juta Penonton di Bioskop, 'Deliver Us From Evil' Jadi Salah Satu Film Korea Tersukses
Sebelumnya, Israel dan UEA telah mengumumkan akan menormalisasi hubungan kedua negara pada waktu dekat ini.
Di samping memulihkan hubungan diplomatik, kedua negara juga akan membentuk sebuah ikatan baru yang lebih luas.
Di bawah perjanjian yang ditengahi oleh presiden Donald Trump itu, negara berpaham Zionis tersebut sepakat untuk menunda merebut sebagian wilayah Tepi Barat milik Palestina.
Nantinya, wilayah Tepi Barat yang akan mereka caplok tersebut akan dijadikan pemukiman baru bagi warga Yahudi.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik di Bekasi Hari ini, Selasa 25 Agustus 2020
Perjanjian itu juga semakin menegaskan bahwai posisi UEA, Israel, dan AS berseberangan dengan Iran.
Tiga negara itu menganggap negara di Teluk Persia tersebut sebagai salah satu ancaman serius keamanan di Timur Tengah.
Penasihat senior Gedung Putih yang juga merupakan menantu dari president Donals Trump, Jared Kushner juga dikabarkan akan mendatangi dua negara Timur Tengah tersebut pada awal September 2020.
Kushner juga dikabarkan akan melawat ke beberapa negara lain di samping mengunjungi Israel dan UEA, kata seorang pejabat pemerintah AS.
Baca Juga: Tak Ingin Kecolongan Lagi, Warga di Perumahan Gramapuri Bekasi Gelar Tes Swab Mandiri
Dikabarkan juga selama berkunjung ke Israel dan UEA, Jared Kushner akan didampingi oleh Avi Berkowitz, utusan khusus Presiden Donald Trump untuk Timur Tengah.
Tujuan Jared Kushner dan Avi Berkowitz datang ke dua negara tersebut adalah untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada Israel dan UEA karena keduanya berhasil memulihkan hubungan diplomatiknya.
Dengan akurnya kedua negara tersebut, membuat posisi Iran di Timur Tengah semakin terdesak oleh AS dan para sekutunya.***