Viral Teror di Kereta Cepat di Jepang, Tiga Orang Terluka

23 Juli 2023, 22:10 WIB
Ilustrasi, pria di Jepang ditangkap usai melukai penumpang di kereta cepat Jepang. /editornews.id/

PATRIOT BEKASI - Teror di kereta api cepat kembali terjadi di Jepang, polisi melaporkan tiga orang menjadi korban dalam insiden.

Peristiwa terjadi di kereta api cepat ke bandara Kansai di Prefektur Osaka pada Minggu, 23 Juli 2023, tiga korban disayat oleh seorang pria dengan pisau.

Pelaku yang dilaporkan bernama Kazuya Shimizu (37 tahun), ditangkap karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan di stasiun dekat bandara.

Aksinya itu pun membuat petugas di lokasi mencabut pistolnya dan memperingatkan dia untuk menjatuhkan senjata.

Baca Juga: Motif Pelaku Penikaman di Seoul, Akui Hidup Sulit dan Ingin Buat Orang Lain Tak Bahagia

Ketika penangkapan, polisi mendapati Kazuya Shimizu memiliki tiga pisau yang dibawanya.

Shimizu memberi tahu polisi bahwa dia bermasalah dengan seorang pria di kereta dan dia tidak mengenal tiga orang yang menjadi korbannya.

Dia ditangkap di Stasiun Rinku-Town di Izumisano setelah memotong leher dan pelipis pria berusia 23 tahun, yang berada di gerbong kereta yang sama sekitar pukul 10:25 pagi waktu setempat.

Dikutip Patriot Bekasi dari Japan Today, polisi menyampaikan bahwa Shimizu telah mengakui tuduhan tersebut.

Baca Juga: Gara-Gara Tol Getaci, Ciamis Bakal Jadi Kota Metropolitan Baru

Polisi yakin dia juga menyerang tangan penumpang lain dan kondektur kereta, yang terluka saat mengintervensi pertengkaran.

Sekitar 150 orang berada di kereta pada saat kejadian, kejadian ini mempengaruhi total sekitar 8.000 orang karena layanan di jalur tersebut dihentikan sementara.

Seorang pria berusia 58 tahun mengatakan dia berada di kereta dan melihat dua penumpang asing yang panik berlari masuk dari gerbong berikutnya.

Mereka berteriak dalam bahasa Jepang yang terpatah-patah bahwa seseorang telah ditikam.

Sebuah video yang diunggah di Twitter menunjukkan seorang petugas polisi menodongkan pistol ke seorang pria yang diyakini sebagai tersangka.

Pria itu mengenakan masker wajah, memegang pisau di masing-masing tangannya dan membuat gerakan mengancam ke arah beberapa petugas yang mengelilinginya.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Japan Today

Tags

Terkini

Terpopuler