PATRIOT BEKASI - Tepat 22 tahun menara kembar World Trade Center (WTC), New York, Amerika Serikat runtuh ditabrak pesawat yang dibajak teroris.
Insiden WTC ini terjadi pada 11 September 2001 lalu.
Selain menara kembar yang runtuh, pesawat ketiga juga menabrakkan diri ke Pentagon, di Airlington, Virginia.
Adapun detik-detik kejadian insiden itu menurut peta tematik terjadi berawal pada pukul 07:59 waktu setempat, American Airlines penerbangan 11 berangkat dari Bandara Internasional Logan Boston, menuju Los Angeles.
Baca Juga: Kronologi Pembunuhan Sadis di Cikarang, Pelaku Sempat Beraktivitas Biasa sebelum Menyerahkan Diri
Di dalam pesawat itu terdapat 11 awak dan 81 penumpang, termasuk 5 pembajak.
Selanjutnya pada pukul 08:14 United Airlines penerbangan 175 lepas landas dari Boston, menuju Los Angeles dengan berawakan 9 awak dan 56 penumpang, termasuk 5 pembajak.
Kemudian pada 08:19 seorang pramugari di penerbangan 11 memberi tahu American Airlines bahwa pesawat tersebut telah dibajak.
Pramugari itu kemudian melaporkan bahwa para pembajak dilaporkan memiliki bom yang siap diledakan. Namun Kokpit tidak merespon.
Tepat pada pukul 08:46:40 waktu setempat pesawat tersebut menabrak Menara Utara World Trade Center (WTC) di New York City tepatnya di lantai 93 dan 99.
Atas kejadian itu menewaskan ratusan orang, termasuk semua penumpangnya.
Total korban dalam insiden tersebut kurang lebih 3000 orang tewas.
Dilansir dari britannica.com Senin, 11 September 2023 adapun rincian korbannya adalah sekitar 2.750 orang tewas di menara WTC, 184 orang tewas di Pentagon dan di lapangan Pennsylvania sebanyak 40 orang.
Selain itu korban tewas juga terdiri dari 19 teroris, serta lebih dari 400 petugas pemadam kebakaran dan kepolisian.***