PATRIOT BEKASI - Teror penembakan yang terjadi di pusat perbelanjaan mewah Siam Paragon di Bangkok, Thailand, dilaporkan mengakibatkan dua orang tewas dan beberapa lainnya terluka.
Sebelumnya, korban penembakan yang terjadi pada 3 Oktober 2023, ini dilaporkan empat orang. Namun, kini diperbarui menjadi dua orang.
Menurut otoritas kesehatan Thailand, salah satu korban tewas dalam teror penembakan di Siam Paragon Mall ini adalah warga negara asing, tetapi belum ada informasi berasal dari negara mana.
Di sisi lain, pelaku penembakan telah ditangkap oleh polisi Thailand yakni seorang anak bersenjata berusia 14 tahun.
Baca Juga: Teror Penembakan di Siam Paragon Mall Thailand, Pelaku Telah Ditangkap
"Penyerang telah ditangkap. Bahkan, dia menyerah... Polisi sedang membersihkan tempat kejadian. Situasi mulai mereda," ujar Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin kepada wartawan.
Sebelumnya, viral di media sosial gambar ratusan orang yang melarikan diri dari mall mewah yang menjadi tujuan belanja utama dan sangat populer di kalangan wisatawan maupun penduduk lokal di Thailand.
Kondisi mal dikunci, dan dari video langsung di lokasi kejadian tampak mal dalam keadaan kosong dan bebas dari keramaian pada jam sibuk yang biasanya sangat ramai. Sirene pun terdengar.
Kabar mengejutkan ini pertama kali menyebar di media sosial, saat salah satu orang di lokasi membagikan rekaman kerumunan orang yang berlarian keluar dari mal. Beberapa orang menyatakan bahwa mereka mendengar suara tembakan.
Video viral yang dibagikan oleh @janejanejuta di X menunjukkan pembeli dan karyawan mal yang berjongkok untuk melindungi diri di tempat yang diduga food court.
Di sisi lain, seorang konsultan media, Indra Suharjono, yang juga sedang bekerja di Siam Paragon saat kejadian tampak disuruh berlindung sekitar jam 17.00 waktu setempat.
Ketika itu mereka tengah menyiapkan sesi temu dan sapa penggemar dengan selebriti yang rencananya akan diadakan pada Selasa malam ini.
Ada sekitar 300 penggemar yang dikumpulkannya di auditorium dan pintu di sana mereka kunci.
“Suasananya sangat suram saat ini, dan semua orang diam. Mereka melihat semua berita online… Saya menjadi lebih khawatir ketika semua orang mengatakan untuk mencari tempat dan tetap tinggal,” katanya.
Informasi insiden pun mereka dapatkan dari teman-teman mereka yang ada di luar mal. Kemudian, pihak berwenang melakukan evakuasi para penggemar dari sana jam 17.45, sembari menyuruh mereka meninggalkan lokasi.
Sementara itu, di stasiun BTS Siam, jendela di sana mulai ditutup pada jam 17.25 waktu setempat.
Tampak masyarakat diarahkan petugas untuk menjauh dari pintu keluar Siam Paragon yang terhubung dengan peron.***