Yair Lapid Sebut Serangan Hamas Jadi Hari Paling Berdarah bagi Yahudi Israel sejak Holocaust

11 Oktober 2023, 16:43 WIB
Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, sebut serangan Hamas Palestina yang paling berdarah bagi warga Yahudi semenjak Holocaust. /Reuters/Ronen Zvulun

PATRIOT BEKASI - Konflik yang terjadi antara Palestina dengan Israel setelah Hamas melancarkan serangan masih berlanjut.

Bahkan, Menteri Luar Negeri Israel dan ketua Partai Yesh Atid, Yair Lapid, menyebutkan bahwa serangan Hamas Palestina pada Sabtu, 7 Oktober 2023, menjadi hari paling berdarah bagi Yahudi semenjak Holocaust.

Pemimpin oposisi Israel tersebut menyinggung ratusan warga Israel yang tewas dalam serangan Hamas. Namun, melupakan ribuan warga sipil Palestina yang tewas oleh serangan Israel.

Lebih lanjut, Yair Lapid mengatakan bahwa Hamas yang menyerang lebih dulu itu tidak peduli dengan rakyat Palestina.

Baca Juga: Viral Israel Lakukan Kejahatan Perang, Pakai Bom Fospor Putih Serang Palestina

Selain itu, dia juga memutarbalikan fakta bahwa serangan Hamas, yang disebutnya pembantaian, terhadap orang-orang tidak bersalah lantaran agama mereka.

“Ini adalah hari terburuk bagi orang-orang Yahudi sejak Holocaust,” katanya.

“Terakhir kali begitu banyak orang Yahudi terbunuh dalam satu hari adalah saat Holocaust. Ini tidak ada hubungannya dengan solusi dua negara atau politik atau ambisi nasional apa pun yang dimiliki sebagian rakyat Palestina," sambungnya.

Yair Lapid pun ditanya mengenai arti konflik bagi Israel secara politik, tetapi dia menjawabnya dengan tidak peduli.

Baca Juga: Banyak Pendukung Palestina di Inggris, Mendagri Suella Braverman Beri Peringatan

Dia menyebut Israel sangat terluka, kesakitan, dan juga pedih. Seraya menambahkan kalau dirinya tidak mengetahui apa yang akan terjadi secara politik.

“Kami sangat terluka, terluka, kesakitan dan sedih. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi secara politik, mungkin saya harus lebih peduli, tapi saya tidak terlalu peduli," tutur dia, dikutip Patriot Bekasi dari Sky News.

Dia pun ditanyakan mengenai bagaimana cara Israel dapat memusnahkan Hamas tanpa menghabisi warga sipil di Jalur Gaza Palestina.

Melupakan fakta serangan Israel yang kerap diarahkan ke warga tidak bersalah, Yair Lapid menyebut bahwa kepemimpinan negaranya selalu memberi yang terbaik agar tidak menyakiti orang-orang yang berada di dekatnya.

“Tidak seperti (Hamas), kami tidak senang menyakiti orang yang tidak bersalah, tapi ini adalah perang,” pungkasnya.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Sky News

Tags

Terkini

Terpopuler