Ratusan Imigran Rohingya Kembali Terdampar di Laut Aceh

7 September 2020, 13:30 WIB
Imigran Rohingya.* /AFP/ /

PR BEKASI - Kapal imigran Rohingya kembali terdampar ke perairan Aceh. Kini mereka berada di Pante Ujong Blang, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe.

Sekjen Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek mengatakan manusia perahu itu terdampar sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, Senin, 7 September 2020.

"Mereka terdampar sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi," kata Miftach.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi, Dirjen Dikti Sebut Produktifitas dan Kreativitas Perguruan Tinggi Meningkat

Dia menyebutkan, kini imigran Rohingya itu masih berada di objek wisata pantai Ujong Blang, Lhokseumawe.

"Masih di tempat wisata Ujong Blang," ujarnya.

Dia menyebutkan, jumlah imigran Rohingya yang terdampar tersebut sekitar 90 orang lebih terdiri dari laki-laki, wanita, dan anak-anak.

Baca Juga: Fakta Atau Hoaks: Benarkah Aplikasi TikTok Asal Tiongkok Adalah Milik PKI?

"Jumlah sekitar 90 orang lebih," ucapnya.

Namun, informasi lain yang diterima jumlah imigran yang terdampar lebih dari 200 orang. Miftach masih belum mendapat informasi detail soal itu.

"Belum ada (informasi) konkrit. Kami masih melakukan koordinasi dengan Panglima Laot Lhokseumawe," katanya.

Baca Juga: Gelar Lomba Bertutur secara Daring, Perpusnas Berharap Budaya Gemar Membaca Masyarakat Meningkat

Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari RRI, Ketua Tim SAR Lhokseumawe, Muhammad Idrus menceritakan sesampainya perahu yang mereka naiki bersandar di pantai, mereka langsung meloncat ke daratan dan berlarian ke perkampungan.

"Saat merapat ke pantai mereka sempat lompat dari perahu lalu berlarian ke kampung warga sekitar. Kita sempat kejar bersama warga masyarakat dan dibantu aparat keamanan serta kita tahan di Meunasah Gampong Ujong Blang," kata Idrus.

Baca Juga: Menangkan TV 43 Inch dan Hadiah Lainya! Ikuti Lomba Selfie Harpelnas 2020 dari PLN, Simak Syaratnya

Sebelumnya, pada Rabu, 24 Agustus 2020 sebanyak 94 imigran Rohingya terdampar di pantai Seuneudon, Aceh Utara.

Muslim asal Myanmar itu sempat ditolak untuk masuk ke daratan Aceh, namun warga setempat bersikeras agar mereka diselamatkan.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler