Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dibom Israel, 22 Orang Tewas

11 November 2023, 13:09 WIB
Saat daerah sekitar Rumah Sakit Shifa Jalur Gaza Palestina sedang dibombardir oleh pasukan penjajah zionis Israel. /x.com / gazanotice/

PATRIOT BEKASI - Israel kembali membombardir Rumah sakit Al Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza, pada Jumat, 10 November 2023.

Rumah sakit Al Shifa yang menampung 50.000 orang itu hancur dan sedikitnya 22 orang tewas.

Pernyataan itu disampaikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Jumat malam.

Para pejabat Palestina mengatakan Israel melancarkan serangan udara dekat dengan empat rumah sakit dan sebuah sekolah.

Baca Juga: Dua Dapil Pemegang Kursi Terbanyak di Kabupaten Bekasi Pada Pemilu 2024

Pengeboman itu terjadi saat Palestina sedang darurat pelayanan kesehatan yang tengah berjuang untuk mengatasi ribuan orang yang terluka atas peperangan kedua negara itu.

Bahkan video yang beredar tampak orang-orang berteriak, luka dan berlumuran darah, termasuk anak-anak, di halaman rumah sakit al-Shifa di jantung Kota Gaza.

Presiden Perancis Emmanuel Macron menyerukan agar segera dilakukan gencatan senjata.

Menurutnya tidak ada pembenaran atas berlanjutnya pemboman Israel di Gaza.

"Saat ini, warga sipil dibom, secara de facto. Bayi-bayi ini, wanita-wanita ini, orang-orang tua ini dibom dan dibunuh. Jadi tidak ada alasan untuk itu dan tidak ada legitimasi. Jadi kami mendesak Israel untuk berhenti," ujar Emmanuel Macron dilansir Patriot Bekasi dari The Guardian Sabtu, 11 November 2023.

Sementara menurut Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik untuk dilakukan sejenak penanganan kemanusiaan selama empat jam yang disepakati Israel dalam serangannya di Gaza.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler