Kehabisan Dana Kampanye, Donald Trump Galang Dana Lagi dari Donatur untuk Pilpres AS 2020

13 September 2020, 05:39 WIB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump. /Reuters

PR BEKASI - Presiden Donald Trump akan memulai kembali jadwal penggalangan dana yang lebih berat dalam beberapa minggu mendatang karena kampanye pemilihan ulangnya menghadapi krisis 'uang tunai'.

Pada akhirnya, hal tersebut memaksanya untuk menarik kembali iklan televisi di beberapa negara bagian.

Dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, Donald Trump memulai kampanye tahun ini dengan dana lebih dari 10 kali lipat lebih banyak dari saingannya Joe Biden. Tetapi pada akhirnya Partai Demokrat berhasil mengatasi kesenjangan tersebut, dan kampanye Donald Trump menghabiskan dana lebih cepat.

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Inggris: Liverpool vs Leeds United Hari Ini, Sabtu, 12 September 2020

Joe Biden, yang memimpin dalam sebagian besar pemungutan suara nasional dan medan pertempuran menjelang pemilihan 3 November 2020, pada akhir Juli memiliki sekitar 99 juta dolar US di bank. Sedangkan Donald Trump memiliki 121 juta dolar US di bank.

"Saya terperangah bahwa uang yang kami miliki pada bulan Februari telah benar-benar menguap," kata Dan Eberhart, seorang penggalang dana Partai Republik dan eksekutif di industri minyak dan gas yang memberi cek senilai 100.000 dolar US ke Trump Victory Fund pada bulan Juni.

Donald Trump mengatakan bahwa kampanyenya harus menghabiskan jutaan dolar untuk iklan di awal tahun. Hal itu untuk melawan kesan bahwa dia telah salah menangani pandemi Covid-19 yang telah menewaskan lebih dari 191.000 orang Amerika dan menghancurkan ekonomi AS.

Baca Juga: Sukses Pecahkan Rekor Dunia Bertahan dalam Tumpukan Es Batu, Pria Ini Justru Minta Makan Es Krim

Beberapa donatur mempertanyakan apakah kampanye pembelian iklan bernilai jutaan dolar selama Super Bowl pada Februari yang jauh sebelum pemilu serta iklan di pasar Demokrat Washington DC pada Juni, lebih tentang kesombongan Donald Trump daripada strategi.

Dan Eberhart mengatakan beberapa tindakan kampanye Trump baru-baru ini, termasuk meningkatnya pembelian iklan di beberapa negara bagian, menyebabkan kampanye dalam beberapa hari ke depan akan menghadapi kesulitan uang.

Bill Stepien, yang menjadi manajer kampanye Donald Trump mengatakan bahwa kampanye Donald Trump sangat nyaman dan percaya diri, entah itu tentang cara berbelanja ataupun tempat berbelanja.

Baca Juga: Ayo Segera Daftar Kartu Prakerja Gelombang 8! Tinggal 2 Hari, Catat Syarat dan Cara Daftar

Bill Stepien mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kampanye petahana telah banyak berinvestasi dalam operasi lapangan dan permainan lapangan yang bertujuan untuk mengeluarkan pemilih. Bill membandingkan dengan gaya kampanye Joe Biden, yang dinilai hampir secara eksklusif melancarkan perang udara.

Bill Stephen secara pribadi mengatakan bahwa dirinya lebih menyukai cara kampanye Donald Trump  dibandingkan saingannya Joe Biden.

Menurut para penasihat, kampanye Donald Trump akan meningkatkan jangkauannya kepada donatur dengan segala cara.

Agenda akhir pekan Donald Trump pada pertemuan dengan para donatur berkantong tebal pada Sabtu, 12 September 2020 di Washington dan pada hari Minggu, 13 September 2020 di Las Vegas, diyakini dalam satu acara diperkirakan akan mengumpulkan dana sebanyak 4 juta dolar US.

Baca Juga: Demi Bantu Anak-anak Pasien Covid-19 Meraih Mimpi, Bae Suzy Donasikan 50 Juta Won

Sebelumnya, Donald Trump telah menolak mengadakan penggalangan dana virtual yang sejauh inidiandalkan Joe Biden dan Partai Demokrat sebagai alternatif pertemuan langsung selama pandemi.

Meskipun penggalangan dana Joe Biden telah meningkat pesat, Partai Republik tidak khawatir karena mereka yakin Donald Trump dapat melakukan lebih banyak hal meskipun dana yang dimiliki sedikit.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler