PATRIOT BEKASI - Seruan dilontarkan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan yang meminta agar Israel bertanggung jawab atas kekejaman mereka di Gaza.
Menlu Arab Saudi juga menekankan perlunya tekanan yang kredibel untuk mendorong perubahan dalam tindakan Israel.
Pernyataan tersebut disampaikan Faisal bin Farhan dalam Forum Regional Persatuan Mediterania yang dilaksanakan di Barcelona pada hari Senin, 27 November 2023.
“Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang dilakukannya. Jika tidak melalui sanksi, maka dengan memberikan tekanan yang masuk akal untuk mengubah arah," katanya, dikutip Patriot Bekasi dari Saudi Gazzete.
Baca Juga: Tawanan Hamas Tulis Surat Berisi Terima Kasih: Saya Berharap Bisa Menjadi Teman Baik
Lebih lanjut, dia juga memberikan anjuran rencana perdamaian yang serius dan kredibel, sebagai bentuk mengekspresikan urgensi mengatasi krisis saat ini.
Menurutnya, penting juga untuk menyoroti pentingnya menghidupkan kembali solusi dua negara.
Dia pun memberikan tanggapan positif soal gencatan senjata yang difasilitasi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat.
Sembari menggambarkan tindakan tersebut sebagai langkah positif untuk memastikan jalur bantuan kemanusiaan yang aman.
Namun, menurutnya hal itu saja tidak cukup karena bantuan yang masuk ke Gaza tidak cukup untuk sampai ke Gaza bagian utara.
"Jeda ini hanya bersifat sementara; hal ini hanya akan menghasilkan nilai yang terbatas kecuali diikuti dengan penghentian operasi militer secara komprehensif dan permanen," tuturnya.
Menyoroti situasi menyedihkan di Gaza, Faisal menekankan bahwa penderitaan tanpa pandang bulu yang menimpa penduduk sipil yang terkepung tidak boleh terjadi di abad ke-21.
Dia memperingatkan terhadap eskalasi operasi militer yang terus berlanjut, dengan menyatakan bahwa hal itu akan mengakibatkan lebih banyak kehancuran, radikalisasi, dan kerugian lebih lanjut terhadap kehidupan warga Palestina dan keamanan regional.
Faisal pun memberikan penegasan soal komitmen Arab Saudi untuk mengakhiri situasi bencana ini dan berjanji untuk terus bekerja sama dengan mitra internasional dalam hal tersebut.***