Pembantaian di Pesta Pernikahan di Thailand, Pengantin Pria Tembak Mempelai Wanita dan Keluarga hingga Tewas

29 November 2023, 07:26 WIB
Para korban dari penembakan pengantin pria dalam insiden nahas yang terjadi di pesta pernikahan di Thailand. /Al arabiya/

PATRIOT BEKASI - Insiden nahas terjadi di pesta pernikahan yang diselenggarakan di Thailand, di mana pengantin wanita dalam acara tersebut tewas ditembak oleh pengantin pria.

Pembantaian dalam pesta pernikahan di Thailand oleh pengantin pria mengakibatkan kematian lima orang, dilaporkan pelaku dalam kondisi mabuk saat dia menembak pengantin wanita, keluarga, dan tamu undangan.

Kejadian penembakan terjadi sekitar pukul 23.25 waktu setempat pada Sabtu lalu, di sebuah rumah di kawasan Wang Nam Khieu di timur laut Thailand.

Baca Juga: Raih Penghargaan dari OJK, Pikiran-Rakyat.com Jadi Media Daerah Terproduktif di 2023

Nama pengantin dalam pesta pernikahan tersebut yakni sang wanita Kanchana Pachunthoek, 44 tahun, dan pihak pria ialah Chaturong Soksouk, 29 tahun.

Selama pesta, para tamu dan kerabat memperhatikan bahwa Chaturong, seorang mantan tentara, tampak marah setelah berselisih dengan mempelai wanita.

Dia lalu meninggalkan tempat pesta menuju ke lokasi mobilnya terparkir dan kembali dengan pistol 9 mm dan kemudian melepaskan tembakan.

Dia menembak pengantin wanita, ibunya, Kengthong Klajurho, 62 tahun, dan saudara perempuannya, Kornica, Manatore, 38 tahun.

Peluru nyasar juga mengenai dua tamu lainnya, menewaskan salah satu dari mereka yaitu Thong Nonkhonthod, 50 tahun, dan Bamrung Chatirarat, 28 tahun, yang mengalami luka serius.

Pelaku kemudian menodongkan pistol ke mulutnya dan menembak dirinya sendiri.

Saat tim gawat darurat tiba di lokasi, dilaporkan bahwa jenazah dibiarkan berserakan di lantai dansa.

Polisi menyebutkan 11 butir peluru berhasil ditemukan di lokasi kejadian, sementara dari video terlihat sejumlah kantong jenazah berjejer di rerumputan dan genangan darah di lokasi kejadian.

Para tamu diduga mengatakan bahwa Chaturong, yang saat itu sedang mabuk berat, marah karena takut istri barunya akan meninggalkannya demi pria lain.

Sementara itu, polisi mengatakan bahwa Chaturong adalah mantan Marinir yang bekerja di Pangkalan Angkatan Laut Sattahip di Chon Buri dan kehilangan kaki kanannya setelah ditabrak kereta api saat bertugas.***

Editor: M Hafni Ali

Sumber: Al Arabiya

Tags

Terkini

Terpopuler