Niat Hati Cari Perlindungan di Rumah Kakeknya, Gadis Ini Malah Dibunuh Berkali-kali

18 September 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi pembunuhan terhadap anak. /Pixabay

PR BEKASI - Seorang kakek bernama Susumu Tomizawa (86) telah ditangkap oleh pihak kepolisian karena dicurigai telah membunuh cucunya sendiri yakni Tomomi Tomizawa (16) di Kota Fukui, Jepang.

Susumu Tomizawa telah diamankan oleh pihak berwajib pada 9 September 2020.

Dalam proses interogasi, Tomizawa mengaku membunuh cucunya sendiri karena dia tengah mabuk  dan kehilangan kesabaran.

Polisi juga mengatakan, Susumu Tomizawa telah mengakui perbuatannya tersebut. Susumu Tomizawa mengaku telah menikam cucunya yang tinggal bersamanya.

Baca Juga: Usai Blak-blakan Kritik Pertamina dan Kementerian BUMN, Erick Thohir Ajak Ahok Bertemu Langsung

Hal tersebut mengakibatkan Tomomi Tomizawa meninggal dunia karena beberapa luka tusukan di tubuh bagian atasnya.

Dikutip Pikianrakyat-Bekasi.com dari Japan Today, awalnya Susumu Tomizawa menelepon putranya yang juga ayah dari Tomomi Tomizawa, dengan berkata bahwa dia telah jatuh dari tangga dan tidak sadarkan diri.

Kemudian ayah Tomomi datang dan menelepon polisi. Lalu, Tomomi dibawa ke rumah sakit hingga akhirnya dinyatakan meninggal. 

Saat itu, Susumu Tomizawa tidak mengatakan apa pun tentang insiden penikaman terhadap cucunya sendiri.

Baca Juga: Sukses Lelang Celana Dalam Bekas Seharga Rp50 Juta, Kini DJ Dinar Candy Juga Lelang BH Miliknya

Namun, melihat banyaknya luka tusuk di tubuh bagian atas korban dan Susumu Tomizawa adalah keluarga yang tinggal bersama korban, maka polisi pun mencurigai Susumu Tomizawa dan akhirnya berhasil mendapatkan pengakuannya.

Diketahui, Tomomi Tomizawa pindah ke rumah kakeknya pada bulan Juli lalu.

Menurut keterangan tetangga, Tomomi pindah ke rumah kakeknya karena kedua orang tuanya seringkali bertengkar di rumah.

Sebelum insiden pembunuhan itu, Susumu Tomizawa diyakini telah meminum alkohol.

Menurut keterangan polisi, Susumu Tomizawa kehilangan kesabaran karena cucunya mengatakan sesuatu yang kasar kepadanya, tetapi dia tidak dapat mengingat apa itu.

Baca Juga: Tanggapi Kunjungan AS ke Taiwan, Tiongkok Gelar Latihan Militer di Dekat Selat Taiwan

Dia juga mengatakan, mungkin telah menikam cucunya sendiri dengan dorongan hati, tetapi dia tidak bisa memastikan hal tersebut karena ingatannya sedikit kabur seusai mabuk.

Polisi juga mengatakan, kondisi Susumu Tomizawa saat mabuk dan kondisi mentalnya saat ini telah menjadi pertimbangan dalam pemutusan hukumannya kelak.

Baca Juga: Awas Bahaya Covid-19, Perlukah Melapisi Masker dengan Tisu dan Pakai Esensial Oil? Ini Kata Pakar

Seorang tetangga mengatakan bahwa selama Tomomi tinggal bersama kakeknya, tidak ada tanda-tanda perselisihan di antara mereka. Setiap kali mereka terlihat bersama di luar, keduanya terlihat akur layaknya seorang cucu dan kakeknya.

Lebih lanjut, seorang rekan kerja Tomomi yang memiliki pekerjaan paruh waktu mengungkapkan, Susumu Tomizawa sesekali akan menjemput Tomomi dengan mobil. Tomomi juga kerap membeli makanan ringan kesukaan kakeknya.

“Tomomi terkadang berbicara tentang kakeknya di tempat kerja. Saya tidak mengerti bagaimana insiden ini bisa terjadi," kata rekan kerja Tomomi Tomizawa.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Japan Today

Tags

Terkini

Terpopuler