Perang Timur Meluas, AS dan Inggris Melakukan serangan di Yaman

12 Januari 2024, 18:25 WIB
AS dan Inggris serang Kelompok Houthi di Yaman. /AS Central Command/ HO via Reuters/

PATRIOT BEKASI - Amerika Serikat dan Inggris melakukan serangan militer ke Houthi Yaman Jumat 11 Januari 2024.

Houthi diduga bersekutu dengan Iran sehingga meningkatkan kekhawatiran akan meningkatnya konflik di wilayah tersebut.

Sebelumnya pada Kamis, 11 Januari Presiden AS Joe Biden memperingatkan kepada pemberontak bahwa Amerika tidak akan ragu untuk mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan.

Baca Juga: POCO M6 Pro Akhirnya Rilis Global, Hadir dengan Spesifikasi yang Menunjang Kreativitasmu

Selain itu Biden mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan balasan dari serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Houthi terhadap kapal komersial di Laut Merah.

"Serangan yang ditargetkan ini adalah pesan yang jelas bahwa Amerika Serikat dan mitra kami tidak akan menoleransi serangan terhadap personel kami atau membiarkan pihak yang bermusuhan membahayakan kebebasan navigasi," ujar Biden.

Sementara menurut keterangan pihak kelompok Houthi mengatakan serangan terhadap Yaman sangat biadab serta tidak dibenarkan.

Meski demikian kelompok Houthi tetap akan terus menargetkan kapal-kapal yang menuju Israel.

Juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengatakan 73 serangan menghantam lima wilayah Yaman di bawah kendali mereka, menewaskan lima orang dan melukai enam lainnya.

"Musuh Amerika dan Inggris memikul tanggung jawab penuh atas agresi kriminalnya terhadap rakyat Yaman, dan hal ini tidak akan dibiarkan begitu saja dan tidak dihukum," kata Saree.

Sementara menurut Hussein al-Ezzi, seorang pejabat Houthi di Kementerian Luar Negeri membenarkan telah terjadi serangan agresif besar-besaran yang dilakukan oleh kapal - kapal selam, dan pesawat tempur Amerika dan Inggris.

"Amerika dan Inggris pasti harus bersiap membayar harga yang mahal dan menanggung semua konsekuensi mengerikan dari agresi terang-terangan ini," tulis al-Ezzi dalam unggahannya.***

Editor: M Hafni Ali

Tags

Terkini

Terpopuler