PR BEKASI – Seekor kerbau tiba-tiba marah dam menyuruduk seorang wanita. Akibat kejadian tersebut, wanita itu mendapatkan luka pada bagian paha dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Wanita tersebut berusia sekitar 40 tahun itu dilarikan ke rumah sakit Liverpool di Sydney, Australia. Wanita yang tidak disebutkan namanya itu dibawa ke rumah sakit dengan luka berdarah.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Star, dilaporkan kejadian itu terjadi sebelum pukul 1 siang waktu setempat pada Senin 28 September 2020.
Baca Juga: Sebut Pelayanan Bandara Soekarno-Hatta Buruk, Trinity Traveler: Berasa Diospek, Kita Dibentak-bentak
Terkait laporan tersebut, tenaga medis dari Denham Courht, Sidney langsung bergegas menuju lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan pertama kepada korban.
Salah satu warga setempat, Stefan Murphy mengatakan kepada NCA NewsWire bahwa dia yakin wanita itu mengunjungi area di sekitar kerbau berada untuk mengambil mobilnya.
Dia mengatakan kerbau itu adalah hewan peliharaan. Menurutnya kerbau yang memiliki badan besar itu tidak pernah menyerang siapa pun sebelumnya.
"Mereka memiliki beberapa yang cukup besar. Mereka biasanya berada di kandang," katanya.
Baca Juga: Kaget Temukan Covid-19 di Makanan Beku, Tiongkok Hentikan Impor dari Indonesia, Brazil, dan Rusia
Dia mengatakan wanita itu kemungkinan besar sedang bermain-main atau berada dekat kandang, tanpa menyadari kerbau itu telah berpindah.
"Saya melihatnya dibawa ke ambulans, dia tampak baik-baik saja," ucapnya.
Petugas kesehatan Audie Jousif, mengatakan bahwa ia kerap menangani sejumlah pekerjaan yang melibatkan hewan, tetapi menangani serangan kerbau di Sydney adalah salah satu insiden yang tidak biasa.
"Jenis pekerjaan ini bisa sangat menantang bagi paramedis, terutama dengan kemungkinan seekor kerbau yang bersembunyi untuk menyerang kembali,” ujarnya.
Baca Juga: Kaget Temukan Covid-19 di Makanan Beku, Tiongkok Hentikan Impor dari Indonesia, Brazil, dan Rusia
Oleh karena itu, dia harus berhati-hati dan memastikan semua berjalan dengan lancar.
“Kami harus bisa mendekati korban untuk dibawa ke rumah sakit dan harus memastikan kami tidak membahayakan diri sendiri,” tuturnya.
Dia mengatakan tenaga medis sudah melakukan pekerjaan dengan luar biasa.
“Paramedis telah melakukan pekerjaan luar biasa untuk memberikan perawatan terbaik terhadap wanita ini," katanya.***