PR BEKASI - Tiongkok telah mendeteksi adanya virus corona pada kemasan daging sapi asal Brasil, pada Jumat lalu.
Tepatnya, virus corona itu ditemukan di kota Wuhan ketika melakukan pengujian makanan beku pada pekan ini sebagai bagian dari kampanye nasional.
Daging daging sapi itu memasuki Tiongkok pada 7 Agustus lalu di pelabuhan Qingdao, lalu kemudian tiba di Wuhan sepuluh hari kemudian, yakni pada 17 Agustus.
Baca Juga: Cepat Tanggap Keluhan Warganya, Bupati Bekasi Minta Perangkat Daerah Aktif di Media Sosial
Kemudian daging itu akhirnya disimpan di fasilitas frezeer hingga sekarang.
Komisi Kesehatan Kota Wuhan mengungkapkan bahwa mereka telah menemukan tiga sampel positif pada kemasan luar daging sapi beku tanpa tulang asal Brasil tersebut.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters, Sabtu, 14 November 2020, kode registrasi eksportir pengiriman daging sapi tersebut diketahui merujuk pada pabrik milik Mafrig Global Foods.
Baca Juga: Sepakat Damai dengan Armenia, Masjid Azerbaijan Serukan Azan Lagi Setelah 3 Dekade Tak Terdengar
Hingga kini belum diketahui bagaimana tanggapan Mafrig atas penemuan tersebut.
Sementara itu, dikabarkan lebih dari seratus staf di fasilitas Wuhan telah menjalani tes dan dua ratus sampel lingkungan telah diambil.
Tiongkok sendiri sejak akhir Juni telah melakukan pengujian pada makanan impor yang masuk ke kawasannya terkait kemungkinan adanya virus.
Baca Juga: Lakukan Uji Coba Pada Carpelai, Vaksin Denmark Dinilai Efektif Lawan Covid-19
September lalu, mereka hanya menemukan 22 sampel positif dari hampir total tiga juta. Namun, dengan adanya kasus terinfeksi virus pada beberapa pekerja pelabuhan baru-baru ini, mereka mulai meningkatkan pengujian dan desinfeksi impor makanan minggu ini.
Selain penemuan pada kemasan daging sapi impor asal Brasil, pihak berwenang juga telah menemukan virus corona pada kemasan daging sapi asal Argentina minggu ini. Kasus penemuan virus lain, dikabarkan juga terjadi di Shandong.
Seperti diketahui bahwa Tiongkok merupakan salah satu pembeli atau pengimpor daging terbesar di dunia dengan Brasil dan Argentina menjadi beberapa negara pemasok terbesarnya.***