Temukan Benda Misterius, Otoritas Utah: Hukumnya Ilegal meski Anda dari Planet Lain

- 25 November 2020, 18:46 WIB
Tangkapan layar penemuan benda misterius di Utah, AS.
Tangkapan layar penemuan benda misterius di Utah, AS. /Utah Department of Public Safety

PR BEKASI - Baru-baru ini, sedang viral berita tentang penemuan sebuah logam misterius yang berdiri di negara bagian Utah, Amerika Serikat (AS).

Letak benda itu tampak kontras dengan sekitarnya, sebab berada di kawasan gurun Amerika Serikat bagian barat. Hal ini kemudian mendapat perhatian publik, terutama yang menyukai perihal teori konspirasi, UFO, maupun penggemar sutradara film, Stanley Kubrick, di seluruh dunia.

Pasalnya benda itu dikait-kaitkan dengan bentuknya yang mirip pada sebuah benda yang juga terdapat dalam film berjenis fiksi ilmiah klasik, karya Kubrick, 2001: A Space Odyssey. Sebuah film yang dirilis pada tahun 1968, bercerita tentang evolusi para kera di kawasan Afrika yang berevolusi, karena menyentuh sebuah Monolith misterius yang mereka temukan.

Baca Juga: Ini Kata Dokter Kandungan Soal Lebih Aman Melahirkan di Rumah atau Rumah Sakit bagi Bumil

Sementara itu, petugas setempat mengatakan bahwa benda tersebut memiliki tinggi sekira 3.6 meter itu ditemukan saat mereka sedang menghitung domba tanduk besar atau domba lokal dari atas udara menggunakan pesawat.

Atas penemuan ini, otoritas setempat yang melakukan pemeriksaan awal benda tersebut, belum mengetahui secara jelas atas kemungkinan adanya orang lain yang meletakkan benda itu.

Namun, ia memastikan bahwa jika betul ada yang meletakkannya, maka itu merupakan tindakan yang ilegal, walaupun pelakunya adalah dari planet lain.

Baca Juga: HNW Dorong Pemerintah Lakukan Dialog dengan HRS untuk Kerja Sama Tuntaskan Persoalan Bangsa

"Hukumnya ilegal untuk mendirikan bangunan atau karya seni tanpa izin di lahan publik yang dikelola pemerintah federal, dari mana pun Anda berasal dan dari planet mana," tutur pihak otoritas Utah, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Rabu, 25 November 2020.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x