Wakil ketua Fatah Mahmoud al-Aloul yang merupakan salah satu orang terdekat sekaligus kepercayaan Presiden PA Mahmoud Abbas, mengatakan kepada Radio Voice of Palestine pada Senin bahwa PA telah mencapai "sejumlah pemahaman" dengan tim transisi pemerintahan yang akan datang.
Namun, terkait hal tersebut, Al-Aloul menolak berkomentar lebih lanjut dan mengatakan bahwa dia tidak ingin terburu-buru.
Baca Juga: Jadwal Liga Italia Siaran Langsung di RCTI: Benevento vs Juventus dan Napoli vs Roma
Selain itu seorang juru bicara Abbas mengatakan seminggu setelah kemenangan Biden bahwa PA bersedia untuk kembali ke negosiasi dengan Israel, selama rencana perdamaian kontroversial Presiden Donald Trump dibatalkan dan kedua belah pihak kembali ke negosiasi dari titik di mana mereka terakhir berhenti.
Pejabat Otoritas Palestina secara terbuka berharap Trump dikalahkan oleh Biden.
PA secara konsisten menuduh bahwa pemerintahan Trump berat sebelah terhadap Israel dan memutuskan semua kesepakatan dengannya setelah Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Desember 2017 lalu.***
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: Times of Israel