Berdebat di Medsos, Warganet Korea Selatan dan Tiongkok Saling Klaim Soal Asal Usul Kimchi

- 1 Desember 2020, 16:50 WIB
Ilustrasi Kimchi.
Ilustrasi Kimchi. /Pixabay/ally j

Kemudian, mereka mengatakan bahwa karena Pao Cai sudah mendapat paten atau sertifikasi ISO (International Standardization Organization), maka Pao Cai lah standar acuan industri Kimchi di seluruh dunia.

"Aku membaca kalau Tiongkok mengklaim Kimchi sebagai milik mereka dan kemudian membuat standar untuk itu. Gila. Aku khawatir nantinya mereka akan sekalian mencuri Hanbok dan produk budaya lainnya, bukan cuma Kimchi," ujar Kim Seol-ha, warga Korea Selatan, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari dari Reuters pada Selasa, 1 Desember 2020.

Atas kejadian tersebut, warga Korea Selatan tidak hanya menyebut Tiongkok sebagai pencuri, akan tetapi, beberapa menyebutnya sebagai pemerasan ekonomi karena Tiongkok ingin menguatkan dominasinya secara global.

Baca Juga: Di Masa Pandemi Covid-19, Kemenkes Tekankan Penanganan HIV/AIDS Tak Boleh Luput dari Perhatian

Sementara, di Tiongkok, keluhan warganet Korea Selatan dibalas warganet setempat. Mereka menyebut keluhan tersebut ironis karena kebanyakan kimchi yang dimakan oleh warga Korea Selatan sebenarnya dibuat di Tiongkok. Jadi, menurut mereka, sah-sah saja Tiongkok membuat standar soal Kimchi ataupun Pao Cai.

"Ya kalau tidak memenuhi standarnya berarti yang kalian makan bukan Kimchi," kata warganet Tiongkok lewat platform media sosial mereka, Weibo.

"Pengucapan Kimchi juga berasal dari Tiongkok. Apalagi yang mau kalian katakan," klaim warganet Tiongkok lainnya.

Baca Juga: Heboh Seruan Azan 'Hayya Alal Jihad', HNW dan Wamenag Anggap Tidak Relevan dengan Kondisi Sekarang

Atas kejadian itu, Kementerian Agrikultur Korea Selatan akhirnya turun tangan untuk merespon perkara Kimchi dan Pao Cai ini.

Mereka mengatakan bahwa ISO yang didapat Tiongkok hanya berlaku untuk Pao Cai, bukan untuk Kimchi.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x