AS Tuding Rusia Jadi Dalang Serangan Siber ke Negaranya, Keluhan Vladimir Putin Jadi Alasan Kuat

- 20 Desember 2020, 18:16 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin bersikeras terhadap sikap AS.
Presiden Rusia, Vladimir Putin bersikeras terhadap sikap AS. /Alamy Live News

PR BEKASI - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo pada Jumat, 18 Desember 2020 menuduh Rusia untuk bertanggung jawab atas serangan siber terhadap negaranya.

Serangan siber tersebut disertai dengan menyematkan kode berbahaya di dalam sistem perangkat lunak pemerintah AS dan pemerintahan negara lain serta beberapa perusahaan komersil di seluruh dunia.

Namun, Kremlin membantah keterlibatannya dalam serangan dunia maya terhadap Barat. Selain itu, Rusia juga mengatakan bahwa tidak ada hubungannya dengan serangan terbaru ini.

Baca Juga: Satu Keluarga Positif Covid-19, Nirina Zubir: Ini Bukan Aib, Hadapilah, dan Terus Bahagia 

Sebelumnya, Kremlin telah berkali-kali mengatakan ingin meningkatkan hubungan dengan AS, setelah berada pada titik terendah pasca-Perang Dingin dan ketegangan oleh masalah Ukraina hingga Suriah.

Akan tetapi, Rusia juga secara terbuka memandang AS sebagai musuh geopolitik utama Rusia dan sebagai ancaman bagi keamanan nasionalnya.

Di sisi lain, Presiden Rusia, Vladimir Putin telah menuduh Washington memulai perlombaan senjata baru dan NATO memindahkan infrastruktur militer lebih dekat ke perbatasan Rusia.

Vladimir Putin pun mengeluhkan tentang sanksi AS, yang disebutnya sebagai upaya untuk menahan Rusia secara ekonomi dan teknologi.

 Baca Juga: Kangen Sekolah, Pelajar SMK Sempat Retas Situs Beasiswa Kemdikbud

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x