Sensor Semua Atribut Natal di Acaranya, Reality Show di China Tuai Kecaman

- 6 Januari 2021, 09:13 WIB
Tangkapan Layar acara Who's the Murderer yang melarang semua atribut natal.
Tangkapan Layar acara Who's the Murderer yang melarang semua atribut natal. /Oddity Central

PR BEKASI –  Sebuah reality show populer di China kinj tengah jadi perbincangan hangat usai memicu kontroversi dengan memutuskan untuk menyensor segala atribut Natal dalam acaranya.

Tampak dalam episode yang dilakukan di sebuah hotel mewah dengan dekorasi natal termasuk pohon cemara di sensor selama jalannya acara.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central, Reality Show tersebut merupakan salah satu acara dari Mango TV. Diketahui Mango TV merupakan anak perusahaan dari Hunan Television yang dikendalikan negara.

Baca Juga: Abu Bakar Ba'asyir Bebas Jumat Ini, Pemerintah Australia Ketar-ketir dan Sampaikan Harapannya 

Mereka menayangkan episode pertama dari musim keenam Who's the Murderer, sebuah reality show online yang populer pada tanggal 24 Desember 2020.

Tentu malam Natal, membuat pihak televisi menganggapnya sebagai waktu yang tepat untuk syuting dengan dekorasi bernuansa Natal.

Namun, mereka akhirnya memutuskan juga untuk menyensor semua elemen yang berkaitan dengan Natal, sebagai cara untuk menghindari kritik dari Pemerintah karena menampilkan festival Barat dan menyembah hal-hal berbau asing.

Hasilnya adalah kekacauan dalam layar kaca, dengan pemain berjalan di dekat pohon Natal yang kabur, tanaman yang dihias perada, dan bahkan mengenakan topi Natal yang buram.

Baca Juga: Fadli Zon Sindir Bu Risma Gila Pencitraan, Muannas Alaidid: Jangan Tanya Dia, Hobinya Ngomong doang 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x