Kisah Siham Hamud, Siswa Muslim yang Pilih Berhenti Sekolah Usai Dipaksa Pakai Rok Pendek

- 15 Januari 2021, 21:36 WIB
Ilustrasi siswa muslim perempuan memilih berhenti sekolah usai disuruh mengenakan rok pendek oleh gurunya.
Ilustrasi siswa muslim perempuan memilih berhenti sekolah usai disuruh mengenakan rok pendek oleh gurunya. /PIXABAY/

Sekolah Uxbridge, tempat Siham belajar, mengatakan anak perempuan harus mengenakan celana panjang hitam atau rok pendek hitam berlogo resmi sekolah.

Tapi ayah delapan anak ini, mengeklaim bahwa pilihan seragam itu bertentangan dengan keyakinan agama keluarga yang ketat.

Baca Juga: Jokowi Sampaikan Duka untuk Sumedang dan Sulawesi Barat, Perintahkan BNPB dan Mensos Gerak Cepat

Keluarga Idris mengikuti mazhab yang percaya bahwa wanita hanya boleh mengenakan rok panjang.

Sekolah di Hillingdon, Middlesex, kini mengancam akan mengambil langkah untuk membawa Idris dan istrinya Salma Yusuf, (44), ke pengadilan atas dugaan ketidakhadiran tidak sah Siham.

Siham yang saat ini belajar dari rumah karena karantina Covid-19 merasa hal yang menimpanya merupakan penindasan.

Baca Juga: Sebut Kasus Habib Rizieq Karena Ia Oposisi, Rocky Gerung: Ini Cara Berpikir yang Mestinya Dikuliti

"Rasanya seperti penindasan karena apa yang saya yakini," ucapnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Daily Mail, Jumat, 15 Januari 2021.

"Saya pikir mereka seharusnya membiarkan saya mengenakan seragam ini ke sekolah," sambungnya.

Keluarga tersebut mengatakan mereka baru mengetahui aturan telah berubah, yang menyatakan bahwa rok berlogo sekolah yang lebih pendek harus dipakai.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x