Sebut Kasus Habib Rizieq Karena Ia Oposisi, Rocky Gerung: Ini Cara Berpikir yang Mestinya Dikuliti

- 15 Januari 2021, 21:05 WIB
Pengamat politik Indonesia Rocky Gerung menyoroti soal kasus Habib Rizieq.
Pengamat politik Indonesia Rocky Gerung menyoroti soal kasus Habib Rizieq. /Instagram.com/@rocky_gerung_official

PR BEKASI - Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi soal Habib Rizieq Shihab yang dilimpahi dengan status tersangka dari berbagai kasus serta perihal pemblokiran rekening keluarga Habib Rizieq dan mereka yang dianggap berhubungan dengan pemerintah.

Rocky Gerung mengatakan kalau kesalahan dari Habib Rizieq itu hanya satu yaitu tidak mau disogok dengan uang dan juga jabatan.

"Saya kira kesalahan dia cuma satu, dia itu tidak mau disogok oleh uang dan tidak mau disogok oleh jabatan. Cuma itu kasusnya," kata Rocky Gerung, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Forum News Network pada Jumat, 15 Januari 2021.

Dia melanjutkan, kalau karena hal itu maka dicari-cari kasus yang bisa ditempelkan ke Habib Rizieq.

Baca Juga: 118 Nakes di Kota Bekasi Disuntik Sinovac, Dinkes: Ini Akan Bertahap hingga April 2021 

Rocky Gerung mengatakan bahwa sebetulnya jika membaca dari awal maka akan mudah untuk membuat algoritma dari bahasa yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Dia menyatakan kalau bahasa Presiden Joko Widodo (Jokowi) kadang kala hanya menggunakan satu bahasa tubuh, yaitu bahasa isyarat, mengaktifkan seluruh aparatnya untuk mengusir Habib Rizieq.

"Sebetulnya Habib Rizieq dijadikan musuh bersama sebetulnya tuh, dan tentu potensial Habib Rizieq untuk memimpin oposisi karena memang tidak ada oposisi," ucapnya.

Jadi, dia melanjutkan, pengertian-pengertian lama tentang adanya dukungan dana serta penggalangan massa itu dinilainya sebagai cara berpikir orde baru zaman dulu.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x