PR BEKASI - Neno Warisman kembali menanggapi berita perihal bertambahnya kasus yang dihadapi oleh Habib Rizieq Shihab. Ia mengatakan kalau tampaknya Indonesia sudah kehilangan kemampuan untuk melakukan musyawarah.
Neno Warisman mengatakan hal itu lantaran berbagai berita mengabarkan bahwa kasus yang selalu memakai satu perangkat yaitu melapor ke pihak Kepolisian.
"Nampaknya kita sudah kehilangan kemampuan untuk bermusyawarah, tampaknya kita selalu memakai satu perangkat yaitu lapor ke polisi," kata Neno Warisman, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Neno Warisman pada Jumat, 15 Januari 2021.
Baca Juga: Minta Mbak You Segera Diproses Hukum, Muannas Alaidid: Gawat! Bahaya Banget Kalau Gak Diproses
Dia mengatakan kalau pihak polisi telah secara terus-menerus mendapat berita soal laporan yang seharusnya jika dipikirkan dengan jernih tidak perlu dilaporkan.
"Terus-menerus menerima laporan-laporan yang sebetulnya kalau kita secara jernih melihat ini, sebetulnya tidak perlu sampai ke ranah pelaporan karena kan dinilai menghalangi Satgas melakukan swab tes," ucap Neno Warisman.
Menurutnya, permasalahan seperti itu dapat dibicarakan secara baik-baik, dengan bersama-sama duduk di satu meja untuk saling mendengar alasan.
Neno Warisman yakin hal itu sudah pernah dilakukan, tetapi pada akhirnya polemik itu tetap menjadi kasus yang berujung laporan di pihak kepolisian hingga menjadikan Habib Rizieq kembali sebagai tersangka utama.
Baca Juga: Anda Terima Informasi Pendaftaran Banpres Produktif UMKM Lewat Online? Hati-hati, Itu Hoaks!