PR BEKASI - Neno Warisman memberikan tanggapan dan meminta keadilan pemerintah terkait pembubaran Front Pembela Islam (FPI) dan adanya sweeping yang dilakukan aparat untuk menurunkan simbol-simbol dan atribut FPI di Petamburan.
Dia mempertanyakan kepada para pemimpin, kondisi segenting apa yang menyebabkan surat SKB yang telah diterbitkan itu langsung diberlakukan.
Neno Warisman melihat pembubaran dan upaya itu seakan sikap aparat untuk mengatakan kepada seluruh masyarakat kalau FPI adalah organisasi yang sangat berbahaya.
Baca Juga: FPI Resmi Jadi Organisasi Terlarang, Muhammadiyah: yang Dilakukan Pemerintah Bukan Anti-Islam
"Ketahuilah bapak-bapak dan ibu-ibu, siapa saja yang memimpin negeri ini dan membuat keputusan, kita masih tetap harus melihat dengan hati nurani kita. Betapa banyak kepentingan tetapi kita harus mempertahankan hati nurani kita," katanya.
Neno Warisman mengajak seluruh kelompok untuk melihat pertimbangan dengan kejujuran, melihat bahwa masih ada orang-orang dan kelompok-kelompok yang harus lebih diperhatikan.
Dia menjelaskan yang harus diperhatikan salah satunya tentang bagaimana harta negara dan harta kekayaan rakyat dikelola.
Karena, menurutnya, ada juga harta orang-orang FPI juga yang telah dibawa pergi oleh para koruptor yang sampai ini bahkan belum bisa ditangani oleh negara.
Baca Juga: Posisi Puncak Terancam, Liverpool Kembali Tampil 'Memble' Usai Bermain Imbang dengan Newcastle
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: YouTube Neno Warisman Channel