PR BEKASI - Sebagai lulusan dari Universitas Indonesia (UI) Neno Warisman merasa bangga dengan aktivitas yang dilakukan oleh para juniornya di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI, yang ikut menyoroti pembubaran organisasi Front Pembela Islam (FPI) yang dinilai tidak sesuai dengan undang-undang.
Neno Warisman berharap para mahasiswa yang menyatakan ketidaksetujuannya tidak ditangkap karena sikap kritis mereka.
"Mudah-mudahan pemerintah negara dan segenap pemimpin jangan ditangkapin lagi mahasiswa-mahasiswa kritis yang mau peduli kepada bangsanya," kata Neno Warisman.
Baca Juga: Gusar dengan Ketidakjelasan Nasib Liga 1, Pemain Persija Kompak Kampanyekan #AyoMainLagi
Dia mengoreksi bahwa maksudnya bukan ditangkap tetapi dilakukan interogasi kepada mereka.
"Bukan ditangkapin si tapi diinterogasi kalau ada yang kritis, Rektor juga sempat melarang mahasiswanya. Kita mau beranjak kepada negara demokrasi yang betul-betul," ujarnya.
Neno Warisman mengajak semua pihak untuk merujuk kembali kepada tujuan yang dibentuk oleh para founding mothers dan founding fathers Indonesia.
Menurutnya, mereka sudah susah payah membentuk Undang-undang 1945 agar dapat membangun sendi-sendi negara Indonesia.
Baca Juga: Janji Tak Akan 'Hilang' Sebagai Menkes, Budi Gunadi Sadikin: Kecuali Pak Jokowi yang Menghilangkan
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: YouTube Neno Warisman Channel