Baca Juga: Anggota DPR Ini 'Teriak' Minta Tolong, Ada Perawat Terjebak di Puing Rumah Sakit Usai Gempa Mamuju
Rocky Gerung mengatakan bahwa gestur tubuh Menteri Polhukam tersebut secara intelektual seperti mengatakan untuk apa memusuhi orang yang berbeda pendapat.
Dia berpendapat kalau itu karena adanya perintah dari atasan.
"Maka dia tampil sebagai tukang pukul Habib Rizieq di depan pers. Itu memperburuk cara kita beradaptasi dengan keadaan yang ruwet sekarang ini. Jadi mentargetkan Habib Rizieq itu betul-betul kekonyolan," ujarnya.
Karena Rocky Gerung menilai Habib Rizieq tidak mempunyai partai, jadi dia tidak bisa melakukan apa-apa.
Baca Juga: Sebut Beberapa Media Potong dan Pelintir Ramalannya, Mbak You: Tak Ada Pergantian Presiden di 2021
Jika memang Habib Rizieq ingin membuat negara Islam tetapi tidak memiliki partai lantas memakai kendaraan apa, juga jika ingin menjadi teroris harus membeli senjata.
Sementara dalam AD/ART organisasi FPI bahkan tidak boleh lakukan kekerasan.
"Tapi nanti ada contoh beberapa anggota, namun secara formal secara normatif tidak ada di situ dinyatakan sebagai organisasi kekerasan apalagi organisasi teroris," ucapnya.
Rocky Gerung menuturkan kecurigaan itu didasari oleh kebencian politik, karena secara fakta jika ada teroris maka semua pihak berupaya untuk menangkap teroris Petamburan, dan masalah selesai sampai di situ.