Network
PR BEKASI - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengatakan bahwa janji Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden kepada warga AS terasa seperti angin segar.
Sohibul Iman menambahkan walau apa yang disampaikan oleh Joe Biden tersebut sebenarnya hal yang sudah dipahami umum.
Dalam pidatonya, Joe Biden berjanji akan berjuang sekuat tenaga akan menjadi presiden bagi semua masyarakat AS baik yang mendukung ataupun tidak mendukungnya.
Baca Juga: Rumah Kiai NU Terbuka Lebar untuk Siapa pun, Tsamara: Kok Dibilang Jauh dari Masyarakat?
Sohibul Iman menyampaikan bahwa seorang presiden memang selayaknya dan harus menjadi pemimpin bagi semua lapisan masyarakat.
"Pernyataan @JoeBiden terasa segar. Walaupun sebetulnya itu hal yang sudah dipahami umum. Seorang Presiden memang harus jadi pemimpin semua rakyat," kata Sohibul Iman, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @msi_sohibuliman pada Kamis, 21 Januari 2021.
Kasus AS bisa jd cermin bg NKRI. Keterbelahan itu menyakitkan n itu memang penyakit. Smg kita tdk menjadi orang yg menyimpan n memelihara penyakit tsb. Tdk mudah mengobati keterbelahan, jg tdk mudah menemukan pemimpin yg dpt mengatasi keterbelahan tsb. Ini tanggung jwb bersama. https://t.co/HpdARwoD2a— mohamad sohibul iman (@msi_sohibuliman) January 21, 2021
Sohibul Iman menuturkan kalau rakyat boleh saja menentukan siapa pemimpin yang dia suka.
Baca Juga: Heran dengan Argumentasi Pandji Soal FPI, Gus Nadir: Dia Itu Kiai NU atau Muhammadiyah?
Akan tetapi seorang pemimpin atau presiden terpilih tidak boleh memilih rakyat yang dia sukai saja.
