"Aliansi yang hampir rahasia dengan kekuatan yang lebih besar daripada yang legendaris Illuminati," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Sabah pada Senin, 25 Januari 2021.
Dikatakan bahwa menurut angka dari Kantor Federal untuk Migrasi dan Pengungsi, 32.000 warga Turki mengajukan suaka di Jerman antara tahun 2016 dan 2020.
Sementara di Bavaria ada 3.500, termasuk para pendukung dari Gulen yang tak terhitung jumlahnya.
“Kurangnya transparansi adalah ciri khas dari gerakan tersebut," ucapnya.
Diungkapkan juga bahwa kelompok tersebut juga telah aktif di Augsburg, sebuah kota di Swabia, selama 30 tahun, sebagian besar tidak terdeteksi.
Artikel tersebut juga mengatakan, pendukung Gulen mendirikan empat taman kanak-kanak, sebuah asosiasi wanita, dan tiga asrama yang dikelola secara keagamaan.
Salah satu asosiasi kelompok bernama Frohsinn.
Baca Juga: Komentari Siswi Non Muslim di Padang Dipaksa Berjilbab, Haikal Hassan: Ini Melanggar Al-Quran
Matthias Garte, mantan petugas integrasi kota, memberitahu bahwa Frohsinn selalu membayangi.