Dukung Perdamaian, Joe Biden Akan Kembalikan Bantuan Palestina

- 27 Januari 2021, 13:18 WIB
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. /The New York Times

Baca Juga: Nathalie Holscher Banyak Pikiran Hingga Keguguran, Sule: Ada Masalah, Cuma Dia dan Saya yang Tahu

Hal itu terjadi setelah Otoritas Palestina memboikot pemerintahannya menyusul pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Pada 2019, pemerintahan Trump menutup konsulat AS di Yerusalem, yang berfungsi sebagai kedutaan de-facto untuk Palestina di Yerusalem Timur, Tepi Barat, dan Gaza.

Layanan konsulat AS di sana digabung ke kedutaan AS untuk Israel di Yerusalem dan posisi konsulat jenderal di Yerusalem dihapus.

Dikabarkan bahwa Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris berjanji selama kampanye untuk membuka kembali kedua kantor diplomatik Palestina, tetapi mereka tidak merinci bagaimana mereka berencana untuk melakukannya.

Baca Juga: Sebut Indonesia Peringkat Kedua Negara Terkorup di Asia Tenggara, Ini Kata Pengamat Politik

Donald Trump juga memotong sekitar 360 juta dolar AS atau Rp5 triliun dana tahunan AS untuk badan PBB yang mendukung pengungsi Palestina (UNRWA).

"Kami tidak melakukan langkah-langkah ini untuk mendukung kepemimpinan Palestina," kata Mills.

"Bantuan AS bermanfaat bagi jutaan orang Palestina dan membantu melestarikan lingkungan yang stabil yang bermanfaat bagi orang Palestina dan Israel," katanya.

Mills menegaskan bahwa Washington tetap mendukung sekutunya, Israel, dan akan terus melawan bias apa pun terhadap negara itu di Perserikatan Bangsa-Bangsa atau badan internasional lainnya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah