Dua Pria dan Satu Wanita Bertahan Hidup Setelah 33 Hari Terdampar di Pulau Kecil Berkat Kerang dan Tikus

- 11 Februari 2021, 20:11 WIB
 ketiga orang terdampar di sebuah pulau sebelum diselamatkan USCG.
ketiga orang terdampar di sebuah pulau sebelum diselamatkan USCG. /Twitter.com/@USCGSoutheast

PR BEKASI - Dua pria dan satu wanita berhasil diselamatkan setelah terdampar selama 33 hari di sebuah pulau terpencil di Bahamas.

Selama terdampar mereka bertahan hidup bertahan hidup dengan memakan kerang dan tikus yang berada di pulau itu.

Aksi penyelamatan itu dilakukan bak film itu dilakukan oleh US Coast Guard (USCG) dengan menggunakan helikopter pada hari Selasa, 9 Februari 2021.

Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan Jatuh pada 13 April 2021, Gus Nadir: Contoh Islam Berkemajuan

Badan tersebut mengatakan petugas melihat ketiga orang itu mengibarkan bendera pada hari sebelumnya saat melakukan patrol udara rutin di perairan sekitar Anguilla Cay, pulau Bahama Banks.

Diketahui pulau-pulau kecil yang terletak antara Kuba dan Florida Keys selama ini tidak berpenghuni.

"Ketiga orang yang terdampar itu semuanya adalah warga negara Kuba dan sekarang dalam tahanan ICE," kata USCG, sebagimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Daily Mail Kamis, 11 Februari 2021.

Baca Juga: Minta Jokowi Bangun Budaya Kritik yang Sehat, Mardani Ali Sera: Tapi Buzzer Harus Diberantas

Ketiganya mengatakan kepada penyelamat bahwa mereka berakhir di pulau itu sekitar lima minggu yang lalu.

Hal itu disebabkan setelah perahu mereka terbalik di perairan yang ganas tersebut sehingga mereka harus berenang ke pantai untuk menyelamatkan diri.

Komandan pesawat Penjaga Pantai Mike Allert mengatakan kepada WPLG-TV bahwa ketiganya selamat berkas tikus dan kerang moluska laut tropis.

Baca Juga: Tautan Situs Porno Termuat di Buku Sosiologi SMA, P2G Minta Kemendikbud Tarik dari Peredaran

Dia menambahkan bahwa ketiga orang itu menderita akibat kesulitan menemukan air tawar di pulau itu.

Kepada Sun Sentinel Petugas Petty USCG Kelas 2 Brandon Murray mengatakan belum ada penjelasan mengapa ketiga orang itu berada di atas kapal.

Murray berspekulasi bahwa mereka mungkin imigran yang mencoba mencapai AS atau nelayan yang tersesat di laut.

Baca Juga: Minta Kepala Daerah Tak Terapkan Lockdown Kota, Jokowi: Untuk Apa Coba?

Lebih lanjut dia mengungkapkan rasa tidak percaya bahwa kelompok tersebut berhasil bertahan begitu lama di pulau itu.

"Saya tidak ingat saat kami menyelamatkan orang-orang yang terdampar selama lebih dari sebulan di sebuah pulau," kata Murray.

"Itu yang baru bagi saya," sambungnya.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Jokowi Minta Kritik Pedas dan Keras, Iwan Fals: Karetnya Dua

Awak helikopter yang pertama kali melihat kelompok itu menjatuhkan air, makanan, dan radio kepada mereka pada hari Senin.

Video pemberian kebutuhan pokok itu juga diunggah di akun media sosial USCG. Pemberian kebutuhan pokok terlebih dahulu diakibatkan karena cuaca buruk membuat penyelamatan tidak langsung dilakukan.

Seorang kru kemudian kembali pada hari Selasa untuk mengangkut mereka dan membawa mereka ke Lower Keys Medical Center.

Baca Juga: Sarankan Novel Baswedan Hapus Cuitan Soal Ustaz Maaher, Muannas Alaidid: Anda Bukan Penyidiknya

Lebih lanjut USCG mengatakan tidak ada diantara mereka yang tampak terluka parah.

Mereka awalnya dibawa ke Lower Keys Medical Center tetapi kemudian dibawa ke tahanan ICE dan dipindahkan ke Pantai Pompano.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah