PR BEKASI - Anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera merepons ucapan Presiden Jokowi agar masyarakat dapat menyampaikan kritik aktif dan masukan kepada pemerintah.
Ucapan Jokowi yang disampaikan dalam sambutan pada laporan tahunan Ombudsman beberapa waktu lalu dianggap sebagai paradoks oleh banyak pihak melihat fenomena.
Mardani Ali Sera, dalam pandangannya, mengatakan bahwa buzzer-buzzer banyak yang merusak ruang publik sehingga harus diberantas. Hal itu agar tidak semakin memperburuk citra Jokowi di mata publik.
Baca Juga: Tautan Situs Porno Termuat di Buku Sosiologi SMA, P2G Minta Kemendikbud Tarik dari Peredaran
"Itu kanker yang harus diberantas. Merusak ruang publik dan justru membuat persepsi publik pada Pak Jokowi jadi buruk," kata Mardani Ali Sera, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun Twitternya, Kamis, 11 Februari 2021.
Itu kanker yg hrs diberantas. Merusak ruang publik & justru membuat persepsi publik pd Pak @jokowi jd buruk. Mestinya Pak Jokowi membaca bbrp hasil survei yg menyatakan masyarakat kian takut memberi pendapat. Indeks demokrasi Indonesia tahun ini pun turunhttps://t.co/eLYPbUN1ai— Mardani Ali Sera (@MardaniAliSera) February 10, 2021
Dalam data terbaru merujuk laporan penilaian tingkat demokrasi dari The Economist Intelligence Unit (EIU) 2021, menempatkan Indonesia pada peringkat 64 secara global dan peringkat 11 di regional Asia dan Australia.
Indonesia mendapat skor 6.48 dan termasuk ke dalam kategori demokrasi belum sempurna.
Menjadi indikator dari penilaian untuk Indonesia antara lain proses pemilu dan pluralisme(7.92), fungsi pemerintah (7.14), partisipasi politik (6.11), budaya politik demokrasi (5.63), dan kebebasan sipil (5.59).
Baca Juga: Pria Nahas Ini Tewas Diduga Terinjak Gajah saat Pergi Memancing di Malaysia
Editor: M Bayu Pratama