85 Persen Efektif, Hasil Riset di Rumah Sakit Israel Sebut Vaksin Covid-19 Pfizer Cukup 1 Kali Suntik

- 20 Februari 2021, 08:07 WIB
Australia menyetujui vaksin Pfizer, memperingatkan pasokan AstraZeneca global yang terbatas
Australia menyetujui vaksin Pfizer, memperingatkan pasokan AstraZeneca global yang terbatas /The Washington Post

Diketahui bahwa hasil riset yang dilakukan Sheba dan akan dipublikasi di jurnal medis The Lancet.

Berita itu muncul sehari setelah ilmuwan Kanadia menyarankan suntikan dosis kedua vaksin Covid-19 dari Pfizer ditunda dulu.

Karena, dikabarkan suntikan dosis pertama sudah memberikan perlindungan yang tinggi.

Baca Juga: Kepada Teten Masduki, Shopee Sampaikan Dominasi Pedagang Lokal dan UMKM di Platform adalah 97 Persen

Dengan begitu, jumlah orang yang akan divaksin Covid-19 bisa ditingkatkan.

Riset Sheba memperlihatkan ada 92.6 persen efisiensi dalam suntikan dosis pertama.

Berdasarkan sebuah analisis dokumen yang diserahkan oleh Pfizer kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) atas uji coba tahap akhir pada manusia Desember 2020.

Baca Juga: Batal Nikahi Kalina Oktarani, Vicky Prasetyo: Semoga Ada Hikmah di Balik Ini Semua

FDA juga mengatakan bahwa data-data hasil uji coba itu memperlihatkan bahwa vaksin mulai memberikan perlindungan pada orang yang disuntik sebelum mereka mendapatkan suntikan dosis kedua.

Hanya saja, lanjutnya, masih dibutuhkan lebih banyak data untuk mengevaluasi potensi suntikan satu dosis ini.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x