PR BEKASI - Kericuhan terjadi di sebuah stadion di Kota Dar Es Salaam, Tanzania, saat diadakannya upacara penghormatan terakhir kepada mendiang Presiden John Magufuli.
Polisi melaporkan, akibat kericuhan tersebut 45 orang pelayat dilaporkan tewas, jauh lebih banyak dari lima kematian yang awalnya diumumkan setelah kejadian pada Minggu, 21 Maret 2021.
Polisi di kota pelabuhan Dar es Salaam, tempat lokasi kericuhaan terjadi, mengaitkan beberapa kematian akibat orang-orang yang kekurangan oksigen.
Diketahui tingkat kepadatan masyarakat saat terbilang berlebihan saat acara penghormatan terkahir kepada Presiden John Magufuli.
Selain, kekurangan oksigen, menurut Lazaro Mambosasa, komandan polisi wilayah Dar es Salaam, banyak pelayat yang terinjak-injak saat kericuhan terjadi.
"Benar bahwa 45 orang tewas karena terinjak-injak dan gagal mendapatkan cukup udara," kata Lazaro seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Rabu, 31 Maret 2021.